Pelita Jaya Jakarta Merekrut Jeff Withey Kembali. Pelita Jaya Jakarta resmi mengumumkan kembalinya Jeff Withey sebagai pemain asing untuk musim IBL 2026. Keputusan ini diambil pada 10 Desember 2025, setelah musim reguler 2025 berakhir dengan gelar juara yang diraih tim. Pusat bertubuh 213 cm asal Amerika itu sempat bergabung di akhir musim lalu, tapi kini direkrut lagi karena kontribusi solidnya meski hanya main tiga laga. Dengan rata-rata 10,3 poin, 9,7 rebound, dan 1,3 assist per pertandingan, Withey jadi pilihan aman untuk perkuat frontcourt. Pelatih Johannis Winar sebut ini langkah strategis untuk pertahankan dominasi, apalagi setelah Withey bantu tim finis di puncak klasemen musim lalu. Penggemar Garuda Bandung langsung heboh, lihat ini sebagai sinyal ambisi besar di kompetisi yang makin ketat. TIPS MASAK
Performa Withey di Musim Lalu: Pelita Jaya Jakarta Merekrut Jeff Withey Kembali
Jeff Withey datang ke Pelita Jaya pada Juni 2025, gantikan James Dickey III jelang playoff. Meski terbatas tiga laga reguler, ia langsung tunjukkan nilai: dominasi rebound dan pertahanan paint yang bikin lawan kesulitan. Di laga debut lawan Prawira Bandung, ia kumpul 12 poin dan 11 rebound, termasuk blok krusial yang selamatkan tim dari kekalahan. Playoff jadi panggungnya: rata-rata 12 poin dan 10 rebound per game, bantu Pelita Jaya hajar rival di final. Pengalaman NBA-nya—draft pick 39 Portland Trail Blazers 2013, lalu main di New Orleans Pelicans—bawa skill komplit: post move kuat, shot blocker tajam, dan akurasi tiga angka 35 persen. Winar puji etos kerjanya: “Jeff cepat adaptasi, paham chemistry tim.” Ini alasan utama rekrut ulang—ia bukan cuma atlet, tapi pemimpin di bawah ring.
Latar Belakang Karir Withey: Pelita Jaya Jakarta Merekrut Jeff Withey Kembali
Pria 35 tahun ini punya perjalanan panjang. Dari Kansas Jayhawks, di mana ia juara NCAA 2008 dan All-American, ke NBA dengan dua musim Pelicans (rata-rata 3 poin, 2,3 rebound dari 95 laga). Setelah itu, ia keliling Eropa dan Asia: Tofas Turki 2018, Lavrio Yunani 2019, Ironi Nes Ziona Israel 2019-2020, Bilbao Basket Spanyol 2021-2023, Wonju DB Promy Korea Selatan 2023-2024. Puncaknya di Taipei Fubon Braves Taiwan 2024-2025: 16,2 poin, 14,7 rebound (peringkat dua liga), 2,1 assist, 1,1 steal, dan 2,5 blok per game dari 30 laga. Mei 2025, ia cabut ke Indonesia, bantu Pelita Jaya finis 26 kemenangan dan juara BCL Asia East (15 poin, 13 rebound rata-rata). Rekrut ulang ini bukti ia masih lapar: “Saya suka tantangan di sini, tim ini punya potensi besar,” katanya pasca pengumuman.
Strategi Pelita Jaya untuk Musim Depan
Rekrut Withey lagi bagian rencana besar Pelita Jaya pertahankan gelar. Musim 2025, tim finis top seed dengan skuad campur lokal seperti Andakara Prastawa Dhyaksa, Agassi Goantara, dan asing Anthony Beane serta KJ McDaniels. Withey lengkapi frontcourt, duet potensial dengan bigman lokal untuk tekan rebound lawan. Winar rencanakan rotasi ketat: Withey starter di paint, Beane dan McDaniels handle perimeter. Fokus pertahanan: tingkatkan blok dan turnover, di mana Withey unggul. Manajemen juga pantau import lain jika butuh, tapi prioritas Withey karena adaptasi cepatnya. Di IBL yang kompetitif—dengan rival seperti Prawira dan Dewa United—ini langkah cerdas untuk playoff. Penggemar harap ini bawa back-to-back championship, tambah trofi internasional.
Dampak pada Tim dan Penggemar
Kembalinya Withey beri stabilitas emosional ke skuad. Pemain lokal seperti Dhyaksa bilang ia “mentor bagus, ajari defense solid.” Penggemar di Jakarta langsung ramai di media sosial, sebut ini “pilihan tepat” setelah musim sukses. Tim yang finis 26 kemenangan musim lalu kini target tak terkalahkan di reguler 2026. Withey juga bawa nilai off-court: ia aktif komunitas, ajak anak muda latihan rebound. Ini perkuat image Pelita Jaya sebagai klub ambisius, tarik sponsor dan talenta baru.
Kesimpulan
Rekrut ulang Jeff Withey jadi langkah pintar Pelita Jaya Jakarta untuk pertahankan dominasi IBL. Dari performa solid musim lalu hingga karir globalnya, ia cocok banget untuk tim juara ini. Dengan Winar di kemudi, skuad siap tantang musim 2026 lebih ganas. Penggemar Garuda bisa senyum lebar—ini awal cerita sukses baru. Yang pasti, Withey siap bantu angkat trofi lagi, dan Pelita Jaya makin kuat di panggung basket Indonesia.