Neo Pande Akan Bergabung Dengan Pelita Jaya. Dunia basket Indonesia kembali diramaikan dengan kabar menarik jelang musim IBL 2026: Neo Pande, talenta muda berbakat, dikabarkan akan bergabung dengan Pelita Jaya Bakrie. Pemain muda ini menjadi sorotan setelah penampilannya yang gemilang di berbagai kompetisi junior dan liga lokal. Keputusan Neo untuk bergabung dengan Pelita Jaya, salah satu klub tersukses di Indonesia, menambah kekuatan tim yang sedang membangun dinasti baru di bawah asuhan pelatih Milos Pejic. Dengan musim baru yang akan dimulai pada Januari 2026, kedatangan Neo diharapkan bisa membantu Pelita Jaya mempertahankan dominasi mereka di IBL. Siapa sebenarnya Neo Pande, dan mengapa ia memilih bergabung dengan klub ini? BERITA LAINNYA
Siapa Itu Neo Pande
Neo Pande adalah pemain basket berusia 20 tahun asal Jakarta yang dikenal sebagai salah satu prospek terbaik di basket Indonesia. Lahir pada 2005, ia memulai kariernya di akademi basket lokal sebelum menarik perhatian di kompetisi junior seperti DBL (Deteksi Basketball League). Neo, yang berposisi sebagai point guard, memiliki tinggi 6 kaki 1 inci dan dikenal karena kecepatan serta visi permainannya. Sebelum kabar bergabung dengan Pelita Jaya, ia bermain untuk klub lokal di Jakarta dan sempat mencuri perhatian di turnamen ASEAN School Games 2023, di mana ia membantu timnas basket Indonesia U-18 meraih medali perunggu. Neo juga sempat mengikuti tryout di beberapa kamp pelatihan di Amerika Serikat, menunjukkan ambisinya untuk berkembang di level internasional.
Sehebat Apa Neo Pande
Neo Pande dianggap sebagai salah satu point guard muda paling menjanjikan di Indonesia. Dalam penampilannya di DBL 2023, ia mencatatkan rata-rata 14,5 poin, 5,2 assist, dan 2,1 steal per game, menunjukkan kemampuan serba bisa sebagai pengatur serangan dan pemain bertahan. Kecepatannya dalam menembus pertahanan lawan dan akurasi tembakan tiga angkanya (sekitar 38%) membuatnya jadi ancaman di lapangan. Ia juga dikenal karena kemampuan membaca permainan, sering kali memberikan assist kunci dalam situasi krusial. Di level internasional, Neo menunjukkan potensi saat menghadapi tim seperti Filipina dan Thailand di ASEAN School Games, dengan catatan 12 poin dan 4 assist dalam laga melawan Filipina. Meski masih perlu meningkatkan kekuatan fisik untuk menghadapi pemain senior, kemampuan teknis dan mentalitas kompetitifnya membuat banyak pengamat yakin ia bisa menjadi bintang IBL dalam waktu dekat.
Apa Alasan Dia Untuk Memilih Pelita Jaya
Neo Pande memilih bergabung dengan Pelita Jaya karena beberapa alasan strategis. Pertama, Pelita Jaya adalah salah satu klub paling bergengsi di Indonesia, dengan sejarah panjang sebagai juara IBL dan memiliki fasilitas pelatihan kelas atas. Klub ini juga dikenal sebagai wadah pengembangan talenta muda, terbukti dari kesuksesan pemain seperti Andakara Prastawa dan Abraham Damar Grahita. Kedua, kehadiran pelatih Milos Pejic, yang dikenal jeli dalam mengasah pemain muda, menjadi daya tarik besar. Neo diyakini melihat Pelita Jaya sebagai platform ideal untuk meningkatkan kemampuannya sebelum mengejar karier di liga yang lebih kompetitif, seperti di Asia atau bahkan Eropa. Ketiga, Pelita Jaya menawarkan kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan, memberikan stabilitas bagi Neo untuk berkembang tanpa tekanan langsung. Selain itu, ia ingin berkontribusi pada ambisi klub untuk meraih gelar IBL 2026, terutama dengan skuad yang sudah diperkuat pemain seperti Justin Brownlee dan Kaleb Ramot Gemilang. Neo juga menyebut kedekatan lokasi Jakarta sebagai faktor, memungkinkannya tetap dekat dengan keluarga sambil mengejar karier profesional.
Kesimpulan: Neo Pande Akan Bergabung Dengan Pelita Jaya
Keputusan Neo Pande untuk bergabung dengan Pelita Jaya menandakan langkah besar dalam kariernya sekaligus kabar baik bagi basket Indonesia. Dengan bakatnya sebagai point guard serba bisa dan potensi untuk berkembang di bawah bimbingan Milos Pejic, Neo punya peluang untuk menjadi bintang di IBL 2026. Pilihan bergabung dengan Pelita Jaya menunjukkan visinya untuk tumbuh di lingkungan kompetitif sambil tetap berkontribusi pada klub papan atas. Bagi Pelita Jaya, Neo adalah investasi masa depan yang bisa memperkuat dominasi mereka. Jika ia mampu menjaga konsistensi dan meningkatkan fisiknya, Neo Pande tidak hanya akan jadi andalan Pelita Jaya, tetapi juga wajah baru basket Indonesia di panggung yang lebih besar. Musim 2026 akan jadi panggung awal untuk melihat sejauh mana “The Alien” versi Indonesia ini bisa bersinar.
