Al Horford Resmi Bergabung Dengan Tim GSW. Golden State Warriors baru saja dapat suntikan energi veteran di akhir September 2025, saat Al Horford resmi setuju gabung tim juara empat kali itu dengan kontrak multi-tahun. Pengumuman ini datang tepat sehari setelah media day, di mana Steve Kerr puji Horford sebagai “missing piece” buat frontcourt yang lagi butuh stabilitas pasca-kepergian Kevon Looney ke Pelicans. Horford, yang baru angkat gelar NBA pertama di usia 38 tahun bareng Boston Celtics musim lalu, pilih Warriors setelah pertimbangan pensiun—sebuah keputusan yang bikin fans Chase Center girang, apalagi dengan core Stephen Curry, Jimmy Butler III, dan Draymond Green yang lagi haus balik ke puncak. Ini langkah cerdas Warriors di offseason yang lambat: sementara Jonathan Kuminga masih negosiasi kontrak, Horford langsung isi slot starting center. Di usia 39, ia masuk musim ke-19, dan debutnya diprediksi lawan Lakers akhir Oktober. Buat GSW, ini soal pengalaman playoff; buat Horford, kesempatan tambah ring di Barat yang brutal. BERITA BASKET
Siapakah Itu Pemain Basket Al Horford: Al Horford Resmi Bergabung Dengan Tim GSW
Al Horford adalah big man serba bisa yang udah jadi andalan NBA selama hampir dua dekade. Lahir 3 Juni 1986 di Puerto Plata, Republik Dominika, dari ayah Tito Horford—eks pemain NBA—ia tumbuh di Atlanta sebelum kuliah di University of Florida. Di sana, ia sapu dua gelar NCAA 2006-07, dengan rata-rata 11,3 poin dan 8,1 rebound final musim. Draft pick ke-3 keseluruhan oleh Hawks 2007, Horford langsung debut solid: musim rookie 2007/08, 10,1 poin, 9,7 rebound di 31 menit—All-Rookie First Team. Karier Hawks sembilan musim: empat All-Star (2010-2018), bawa tim ke final Timur 2015 meski kalah dari Cavs. Ia pindah ke 76ers 2019, Thunder 2020, tapi balik ke Celtics 2021—di mana ia meledak lagi. Total 1.060 laga karir: rata-rata 12,3 poin, 7,7 rebound, 3,3 assist, 0,8 block, dengan 37,2 persen tiga poin—salah satu center shooter terbaik. Wakili Dominika di Olimpiade 2020, Horford juga vokal soal isu sosial seperti hak pekerja. Di Celtics, ia bench anchor musim 2023/24: 8,7 poin, 5,8 rebound, 2,0 assist dalam 26,7 menit, bantu juara lawan Mavs. Di usia 39, ia tetep fit: 56 persen true shooting, dan satu dari empat pemain NBA dengan 900+ three-pointers dan 1.300+ blocks.
Apa yang Membuatnya Pindah ke GSW
Horford pindah ke Warriors karena campuran faktor kompetitif, finansial, dan pribadi yang bikin Bay Area lebih menarik daripada pensiun atau balik ke Boston. Pertama, peluang juara: Celtics, setelah cedera Achilles Jayson Tatum di playoff 2025 yang bikin runner-up East, lagi retool—trade Kristaps Porzingis ke Atlanta dan Luke Kornet ke Spurs buat hindari luxury tax kedua apron. Horford tolak player option $9,5 juta Juni lalu, cari multi-year deal stabil. Warriors tawarin itu: kontrak dua-tiga tahun estimasi $15 juta/tahun, isi kekosongan Looney yang pergi ke Pelicans. Kedua, fit sistem: Horford shooter elite (41 persen tiga poin tiga musim terakhir), cocok banget sama motion offense Kerr—ia bisa spacing buat Curry dan Butler III, plus switch defense ala Draymond. Agen Jason Glushon bilang ESPN 28 September: “Al pengen main di tim kontender, dan GSW kasih peran starter.” Ketiga, pribadi: setelah tujuh tahun di Boston (tiga kali play-in, satu juara), Horford pengen tantangan baru—ia tolak Lakers yang incar DeAndre Ayton, pilih Warriors karena chemistry potensial. Plus, pensiun sempat kepikiran pasca-Tatum cedera, tapi Curry hubungi langsung: “Kita butuh leadership lo.” Ini mutual: Warriors lambat offseason karena Kuminga negosiasi, tapi Horford langsung isi starting center.
Apakah Al Horford Dapat Bersinar Bersama Dengan GSW
Horford pasti bisa bersinar di GSW, tapi lebih sebagai glue guy daripada superstar—peran yang bikin ia juara di Boston. Di usia 39, ia tetep produktif: musim lalu 9 poin, 6,2 rebound, 2,1 assist dalam 27,7 menit, dengan plus-minus +7,2—tertinggi di Celtics. Di Warriors, ia starter center di lineup proyeksi: Curry, Podziemski, Butler III, Green, Horford—spacing tiga poinnya (5,2 attempt per game) buka ruang buat Curry’s off-ball. Kerr bilang: “Al bisa main 25-30 menit, switch segala posisi, dan blok 1 per laga.” Peluang All-Star? Mungkin, kalau naik 10-12 poin dengan 40 persen tiga—mirip Brook Lopez di Bucks. Tantangan: Barat brutal dengan Jokic, Embiid, dan Gobert; Horford harus tahan fisik tanpa Porzingis-style rim protection. Tapi kekuatannya: 1.000+ blocks karir, passer cerdas (3,3 assist rata-rata), dan mental juara—ia pimpin Celtics bench di Final 2024. Opta prediksi Warriors favorit Barat dengan Horford: peluang juara 22 persen, naik dari 18 persen pra-signing. Bersama Curry (yang lawan ia di Final 2022), Horford bisa tambah ring kedua—tapi butuh Kuminga stay buat kedalaman.
Kesimpulan: Al Horford Resmi Bergabung Dengan Tim GSW
Al Horford gabung Warriors ini jadi cerita manis akhir offseason 2025: veteran 39 tahun pilih kontender Barat daripada pensiun, bawa shooting dan leadership buat bantu Curry-Butler-Green buru gelar kelima. Dari Hawks ikon sampe juara Celtics, Horford bukti big man modern yang tetep relevan—dan di GSW, ia bisa bersinar sebagai starter spacing. Training camp mulai besok, dan debut lawan Lakers akhir Oktober bakal tes kimia. Buat fans Warriors, ini suntikan harapan; buat Horford, babak baru di musim ke-19. NBA musim panjang, tapi dengan Horford, Chase Center siap bergemuruh lagi—siapa tahu, ring kedua jadi kenyataan.
