Tanggapan Rui Hachimura Atas Perannya yang Berubah di Lakers. Pada sesi wawancara pasca-latihan di El Segundo pada 14 Oktober 2025, Rui Hachimura angkat bicara soal peran barunya yang lebih besar di Los Angeles Lakers akibat absennya LeBron James karena cedera sciatica. Forward Jepang berusia 27 tahun itu bilang ia siap ambil tanggung jawab lebih, terutama di lini serang saat James menepi dua minggu. “Saya harus langkah maju, ciptakan peluang untuk tim,” katanya, sambil akui absen James beri ia kebebasan baru untuk drive ke ring. Ini datang di tengah persiapan musim reguler, di mana Hachimura sudah tunjukkan kilau di preseason dengan rata-rata 14 poin per laga. Pelatih JJ Redick puji adaptasinya sebagai “X-factor” skuad, sementara penggemar Lakers harap ini jadi momen Hachimura buktiin nilai kontrak empat tahunnya. Di usia James yang 41 tahun, perubahan ini tak cuma sementara—ini bisa jadi pola baru untuk tim yang targetkan gelar Barat. BERITA VOLI
Tanggapan Langsung Hachimura soal Kebebasan Baru: Tanggapan Rui Hachimura Atas Perannya yang Berubah di Lakers
Hachimura tak ragu ungkapkan rasa antusiasmenya atas perubahan ini, yang ia sebut “kesempatan emas” untuk berkembang. Saat James biasa post up dan tarik perhatian bek, Hachimura sering terbatas pada spacing floor—tapi kini, ia bisa eksplorasi lebih dalam. “Dengan LeBron sidelined, saya punya lebih banyak freedom untuk drive ke basket. Dia cenderung post up, yang butuh saya spread the floor,” jelasnya, tunjukkan pemahaman taktis yang matang. Ia tambah bahwa ini mirip pengalaman playoff 2023, di mana ia rata-rata 12,8 poin saat James istirahat, tapi kali ini lebih panjang. Hachimura juga sentuh aspek mental: “Saya harus main seperti second option, seperti yang Pat Bev bilang dulu—AD di sini, LeBron di sini, tapi saya harus siap isi kekosongan.” Responsnya ini tunjukkan kedewasaan; dari undrafted rookie jadi pilar, ia tak lagi ragu ambil inisiatif, meski akui tantangan tingkatkan assist dari 1,2 jadi minimal 3 per laga.
Adaptasi Taktis Hachimura di Lapangan: Tanggapan Rui Hachimura Atas Perannya yang Berubah di Lakers
Perubahan peran Hachimura langsung terlihat di latihan: dari power forward murni, ia geser jadi hybrid forward yang lebih involved di pick-and-roll dan isolasi. Redick instruksikan ia ambil lebih banyak inisiatif, manfaatkan mid-range jumper akuratnya—50 persen musim lalu—untuk ciptakan ruang bagi Anthony Davis. Di scrimmage internal kemarin, Hachimura cetak 18 poin dengan enam assist, bukti ia bisa handle bola lebih sering tanpa paksa. Ini krusial karena absen James buat serangan half-court mandek—Hachimura harus cover 70 persen possession yang biasa ditangani bintang utama. Ia juga perkuat defense: musim lalu, ia catatkan 1,1 steal per laga, dan kini Redick harap ia sustain itu untuk tutup lubang belakang. Adaptasi ini mirip saat ia duet dengan Luka Doncic di latihan gabungan, di mana kehadiran playmaker besar buka ruang untuknya—sekarang, tanpa James, Hachimura jadi focal point sementara, dorong ia eksplorasi kecepatan transition yang atletisitasnya dukung.
Dukungan dari Pelatih, Rekan, dan Proyeksi Musim
Redick beri dukungan penuh, sebut Hachimura “pemain dengan feel permainan alami” yang bisa score tanpa paksa, dan proyeksi ia start di small forward bareng Davis, Reaves, dan Knecht. Rekan tim seperti Austin Reaves puji: “Rui siap, ia sudah buktiin di preseason.” Ini juga peluang bagi Hachimura isi starting spot final yang masih debat—Anthony Irwin sebut ia frontrunner untuk posisi itu. Proyeksi musim: jika Hachimura capai 18 poin dan 7 rebound di empat laga pertama, Lakers bisa finis top-4 Barat meski tanpa James. Tapi tantangan ada—cedera lain seperti Vincent tambah tekanan, dan Hachimura harus atur beban agar tak burnout. Dukungan ini buat ia merasa dihargai, terutama setelah musim lalu di mana ia main 65 laga dengan efisiensi 42 persen dari tiga poin.
Kesimpulan
Tanggapan Rui Hachimura atas peran barunya di Lakers tunjukkan kesiapan veteran yang lapar: dari spread floor jadi playmaker, ia siap isi kekosongan LeBron dengan kebebasan dan tanggung jawab lebih. Dukungan Redick dan rekan tim beri ia panggung, sementara adaptasi taktis janji bantu Lakers bertahan di Barat ketat. Ini bukan cuma sementara; ini bisa jadi evolusi Hachimura jadi bintang utama—dan jika sukses, musim ini jadi miliknya.