Tyronn Lue Bicarakan Pemutusan Kontrak Chris Paul

tyronn-lue-bicarakan-pemutusan-kontrak-chris-paul

Tyronn Lue Bicarakan Pemutusan Kontrak Chris Paul. Kabar mengejutkan datang dari Los Angeles Clippers saat mereka memutuskan hubungan dengan Chris Paul, sang legenda point guard, pada Selasa malam, 2 Desember 2025, di tengah musim NBA 2025-26 yang berantakan. Paul, yang kembali ke klub lamanya dengan kontrak satu tahun minimum Juli lalu, kini tak lagi bagian skuad—meski ia sudah umumkan pensiun akhir musim. Pelatih Tyronn Lue akhirnya angkat bicara dalam konferensi pers Rabu pagi, 3 Desember, jelang laga lawan Atlanta Hawks. Dengan nada campur hormat dan penyesalan, Lue bilang keputusan ini bukan karena performa Paul, tapi soal kecocokan. Clippers, yang terpuruk di rekor 5-16, harap langkah ini bangkitkan tim, tapi malah picu kritik fans soal akhir karir CP3 yang tak layak. Di usia 40, Paul—12 kali All-Star—cuma main 16 laga dengan rata-rata 2,9 poin dan 3,3 assist, tapi warisannya di Lob City 2011-17 tak tergoyahkan. INFO CASINO

Komentar Langsung Tyronn Lue: Tyronn Lue Bicarakan Pemutusan Kontrak Chris Paul

Tyronn Lue tak ragu ungkapkan perasaannya saat ditanya soal Paul. “Ini seperti apa adanya. Apakah saya ingin lihat CP pergi begini? Tidak. Saya hormati dia banyak. Dia teman saya bertahun-tahun, dan Anda tak mau lihat yang hebat pergi seperti ini,” kata Lue dengan suara berat di depan media. Ia tekankan: “Saya tak pikir kami 5-16 karena permainan CP. Hanya saja, itu bukan kecocokan bagus untuk apa yang dia cari.” Lue sebut Paul bakal temukan tempat baru—mungkin trade setelah 15 Desember—karena ia tetap pemain hebat. Ini komentar pertama Lue sejak keputusan mendadak itu, yang datang saat road trip tim. Ia akui tak ingin akhir seperti ini, tapi prioritas tim lebih utama di tengah kekalahan delapan dari sembilan laga terakhir. Lue juga bantah rumor rift: “Kami bicara, tapi beda visi soal tim.”

Latar Belakang Keputusan Clippers: Tyronn Lue Bicarakan Pemutusan Kontrak Chris Paul

Keputusan putus kontrak Paul muncul tiba-tiba, meski rumor sudah bergulir dua minggu. Paul kembali ke Clippers untuk pensiun di rumah, setelah main 82 laga penuh dengan San Antonio Spurs musim lalu. Klub bahkan posting tribute video minggu lalu dengan caption “CP3 akhiri karir di rumah”—tapi kini, itu ironis. Kontraknya tak bisa di-trade hingga 15 Desember karena aturan buyout, jadi ia “grounded” sementara, meski klub tak mau waive karena rumit cap space. Rumor dari ESPN sebut Paul tak bicara dengan Lue berminggu-minggu, bentrok dengan staf soal gaya kepemimpinan veteran—ia ingin peran lebih besar, tapi rotasi Lue batasi ia di 14,3 menit per laga. Manajemen pilih pisah untuk fokus rebuild, terutama dengan Kawhi Leonard dan James Harden yang butuh chemistry baru. Paul, arsitek Lob City dengan Blake Griffin, pegang rekor asisten (4.076) dan steal per game (2,1) klub—tapi musim ini, ia cuma cadangan.

Dampak ke Tim dan Respons Pemain

Keputusan ini langsung rasakan di lapangan: Clippers kalah 98-112 dari Hawks Rabu malam, meski Harden cetak delapan poin awal. Tanpa Paul, rotasi poin guard bergantung Kris Dunn dan Ivica Zubac, tapi pertahanan ambruk—kebobolan 115 poin rata-rata. Lue rencanakan small ball lebih sering, andalkan Harden dan Leonard untuk spacing, tapi absen leadership Paul terasa. Pemain seperti Zubac bilang: “CP mentor kami, ini berat.” Fans protes keras di media sosial, sebut akhir karir Paul “tak hormat”—tagar #JusticeForCP3 ramai. Lue hadapi backlash, terutama laporan Chris Haynes soal Lue yang picu keputusan saat road trip. Tapi ia tegas: “Ini untuk tim maju.” Clippers kini selisih enam poin dari play-in, dan langkah ini harap bangkitkan moral, meski musim reguler baru setengah jalan.

Masa Depan Chris Paul

Paul, yang pensiun rencana setelah musim ini, kini hadapi opsi tak terduga. Ia tak bisa trade hingga 15 Desember, jadi mungkin duduk sebulan—tapi agennya Alex Saratsis yakin ia temukan tim contender untuk finis manis. Rumor sebut Knicks atau Warriors incar ia sebagai mentor, terutama dengan pengalaman 20 tahunnya. Lue sebut: “Dia bakal temukan sesuatu, dia hebat.” Paul, yang pegang rekor assist NBA aktif (11.894), ingin akhir bahagia—mungkin ring ke-13. Di Clippers, ia tinggalkan warisan Lob City: empat playoff beruntun, meski tak juara. Keputusan ini tutup babak emosional, tapi buka pintu baru bagi CP3 yang tetap ikon.

Kesimpulan

Komentar Tyronn Lue soal pemutusan kontrak Chris Paul campur hormat dan realistis, di mana ia akui bukan fit bagus meski tak ingin akhir seperti ini. Keputusan Clippers di rekor 5-16 jadi langkah berani untuk rebuild, tapi picu kritik soal hormat veteran. Paul, legenda Lob City, pantas finis lebih baik—dan dengan trade potensial, ia siap lanjut cerita. Bagi Lue, ini ujian leadership: bangkitkan tim tanpa pilar lama. Musim NBA 2025-26 penuh twist, dan Clippers harap ini awal bangkit—tapi warisan Paul tak pudar.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *