Argumen Panas Draymond Green Dengan Steve Kerr

argumen-panas-draymond-green-dengan-steve-kerr

Argumen Panas Draymond Green Dengan Steve Kerr. Drama menghangat di Golden State Warriors saat Draymond Green dan pelatih Steve Kerr terlibat argumen panas selama kemenangan 120-97 atas Orlando Magic pada 22 Desember 2025 di Chase Center. Pertengkaran terjadi di awal kuarter ketiga saat timeout, membuat Green meninggalkan bangku cadangan dan menuju ruang ganti untuk tenangkan diri. Ia kembali ke bench di kuarter keempat tapi tak dimainkan lagi. Meski insiden ini jadi sorotan utama, Warriors justru tampil ganas setelahnya dengan run besar yang amankan kemenangan. BERITA OLAHRAGA

Jalannya Insiden: Argumen Panas Draymond Green Dengan Steve Kerr

Argumen bermula setelah Green lakukan turnover yang beri poin mudah bagi Magic, saat tim tertinggal 71-66. Kerr panggil timeout karena rasa tim kurang fokus, dan saat huddle, Green yang sebelumnya debat dengan wasit langsung beradu mulut dengan pelatihnya. Terlihat animasi tinggi, Moses Moody sempat coba tenangkan Green tapi akhirnya mundur. Green lalu berdiri dan berjalan ke ruang ganti, ditemani asisten pelatih. Ia absen hampir seluruh kuarter ketiga, tapi kembali duduk di bench dengan pakaian biasa. Kerr konfirmasi tak rencana masukkan Green lagi, karena pemain itu sudah pilih pergi sendiri.

Reaksi dari Green dan Kerr: Argumen Panas Draymond Green Dengan Steve Kerr

Setelah laga, Green jelaskan insiden itu murni karena emosi permainan basket. Ia bilang temper terkadang meluap, terutama setelah bersama lama sehingga ada level kenyamanan yang buat hal seperti ini terjadi. Green tekankan ini tak akan berlarut, karena mereka sudah sering lewati momen serupa dan selalu move forward. Kerr lebih singkat, sebut mereka “had it out a little bit” dan Green pilih ke ruang ganti untuk cool off. Ia anggap hal ini unfortunate tapi sudah terjadi, dan pentingnya tetap butuh Green sebagai champion yang sudah beri banyak kesuksesan bersama.

Dampak bagi Tim Warriors

Insiden ini jadi yang kedua berturut-turut bagi Green, setelah ia dieject di laga sebelumnya melawan Phoenix Suns. Tapi ironisnya, tanpa Green di lapangan sisa waktu, Warriors justru explode dengan run 54-26 dan dominasi total. Stephen Curry dan Jimmy Butler pimpin serangan, bantu tim kembali ke rekor .500 dengan 15-15. Kerr puji performa tim sebagai salah satu yang terbaik musim ini, meski overshadowed oleh drama bench. Curry juga yakin semua bisa profesional dan tak biarkan ini ganggu, karena mereka butuh Green untuk kompetisi jangka panjang.

Kesimpulan

Argumen panas antara Draymond Green dan Steve Kerr jadi reminder bahwa emosi tinggi sering mewarnai hubungan panjang di tim sukses seperti Warriors. Dengan empat gelar bersama sejak 2014, keduanya sudah biasa lewati konflik dan keluar lebih kuat. Insiden ini tak ubah fakta Warriors menang telak, tapi jadi pengingat pentingnya jaga fokus di musim yang penuh tantangan. Jelang laga Christmas Day, tim tampak siap tinggalkan drama ini dan lanjut push untuk naik klasemen. Green tetap aset krusial, dan hubungan dengan Kerr yang sudah teruji waktu bakal bantu mereka melewati ini dengan cepat.

 

BACA SELENGKAPNYA DI..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *