Cedera Betis Kembali Hantui Victor Wembanyama. Kabar kurang mengenakkan kembali menimpa Victor Wembanyama, bintang muda San Antonio Spurs yang dijuluki The Alien. Pada 17 November 2025, tim mengonfirmasi bahwa pemain Prancis berusia 21 tahun itu mengalami strain betis kiri, cedera yang sempat hantui NBA akhir-akhir ini. Wembanyama menjalani MRI pada hari Minggu setelah absen dari kemenangan atas Sacramento Kings, dan hasilnya menunjukkan ketegangan otot yang butuh waktu pulih minimal 2-3 minggu. Cedera ini terjadi saat laga kontra Golden State Warriors pada Jumat malam, di mana ia masih main penuh 38 menit meski sudah rasakan ketidaknyamanan. Di musim yang sedang impresif dengan rekor 9-4, absennya Wembanyama jadi pukulan bagi Spurs yang baru saja lengkap skuad setelah kembalinya De’Aaron Fox. Ini bukan cedera pertama baginya, mengingat riwayat blood clot musim lalu, tapi strain betis ini ingatkan betapa rapuhnya karir atlet muda di level elite. BERITA BASKET
Awal Cedera dan Respons Tim: Cedera Betis Kembali Hantui Victor Wembanyama
Cedera Wembanyama bermula di kuarter akhir laga kontra Warriors, yang berakhir kalah 109-107. Ia sempat blok tembakan Jimmy Butler di menit krusial, tapi ketegangan betis kiri mulai terasa saat ia duduk lebih lama di bangku cadangan. Meski selesaikan pertandingan dengan 20 poin dan 10 rebound, Spurs langsung ambil langkah hati-hati. Pelatih Gregg Popovich sebut itu “tightness” awalnya, tapi MRI konfirmasi strain ringan yang bisa berkembang jika dipaksakan. Tim medis Spurs, yang terkenal konservatif, langsung umumkan ia absen dari laga berikutnya lawan Kings – kemenangan 13 poin yang ia saksikan dari pinggir lapangan. Wembanyama tampak ceria di ruang ganti, pakai sleeve kecil di betis tanpa tanda sakit parah, tapi Popovich tekankan prioritas kesehatan jangka panjang. Ini absen pertama musim ini, kontras dengan musim lalu di mana ia terbatas 46 laga karena masalah pembekuan darah.
Riwayat Cedera Wembanyama yang Mengkhawatirkan: Cedera Betis Kembali Hantui Victor Wembanyama
Cedera betis ini bukan yang pertama bagi Wembanyama, meski riwayatnya lebih didominasi isu lain. Musim rookie 2023/2024, ia absen 36 laga karena deep vein thrombosis di pergelangan kaki, kondisi serius yang butuh pengenceran darah dan istirahat panjang. Ia kembali dengan Rookie of the Year dan All-Star, tapi musim lalu strain otot kecil sempat ganggu ritme. Kini, strain betis kiri ini jadi yang kedua di area sama dalam setahun terakhir, meski tak seberat sebelumnya. Di usia 21, dengan tinggi 7 kaki 4 inci, Wembanyama punya gaya main eksplosif yang andalkan lompatan dan kecepatan – faktor risiko tinggi untuk cedera otot. Analis sebut pola ini mirip pemain tinggi lain seperti Chet Holmgren, yang juga alami calf strain baru-baru ini. Spurs sudah biasa kelola ini, tapi penggemar khawatir ini bisa ganggu kandidasi DPOY-nya, di mana ia favorit kedua setelah Holmgren naik ke posisi pertama.
Dampak Cedera pada Spurs dan NBA
Spurs sedang on fire di awal musim, duduk kelima Barat dengan pertahanan keenam terbaik liga – 112 poin per 100 possession. Wembanyama jadi jantung: rata-rata 26,2 poin, 12,9 rebound, 4 assist, dan 3,6 blok dari 12 laga, dengan shooting 50,2 persen dari lapangan. Tanpa dia, Kings kemarin kalahkan Spurs 13 poin, meski Fox sumbang double-double. Pengganti seperti Luke Kornet (13 poin, 11 rebound) isi peran sementara, tapi kekosongan di paint terasa: blok turun, rebound kompetitif lemah. Jadwal ke depan brutal: dua laga kandang sebelum road trip enam dari tujuh pertandingan, termasuk lawan Denver, Minnesota, Orlando, dan Cleveland. Lebih dari setengah roster sudah cedera musim ini, tapi kedalaman Spurs – keunggulan utama Popovich – jadi penyelamat. Di NBA, ini tambah tren calf strain: Anthony Davis, Ja Morant, dan Dylan Harper juga kena, ingatkan liga soal manajemen beban fisik di era game cepat.
Kesimpulan
Cedera betis yang kembali hantui Victor Wembanyama jadi reminder betapa cepatnya nasib berubah di NBA, terutama bagi talenta sekelas dia. Dengan estimasi absen 2-3 minggu, Spurs punya waktu adaptasi, tapi jelas tantangan besar menanti di road trip panjang. Di usia muda, Wembanyama sudah tunjukkan ketangguhan – dari blood clot hingga sekarang – dan rehab ini pasti bikin ia kembali lebih bijak. Spurs tetap optimistis dengan skuad dalamnya, sementara Wembanyama siap rebut comeback spektakuler. Musim 2025/2026 masih panjang, dan jika ia pulih sempurna, peluang All-NBA serta trofi individu tetap terbuka. Yang pasti, dunia basket tunggu Alien kembali dominasi – kali ini dengan langkah lebih hati-hati.
