De’Aaron Fox Sebut Dirinya Bisa Gantikan Wembanyama. Di tengah musim NBA 2025-26 yang penuh gejolak, De’Aaron Fox kembali jadi sorotan bukan karena assist kilatnya, tapi pernyataan berani soal peran barunya di San Antonio Spurs. Point guard berusia 28 tahun itu bicara blak-blakan saat konferensi pra-laga melawan Phoenix Suns, Minggu 23 November 2025: “Saya bisa gantikan Vic sementara, tapi ini timnya—saya di sini untuk dukung dia jadi yang terbaik.” Ucapannya ini lahir dari situasi cedera Victor Wembanyama yang absen dua minggu karena keseleo betis, tinggalkan Fox pimpin serangan Spurs. Sejak bergabung via trade musim panas, Fox rata-rata 26,7 poin dan 7,7 assist tanpa Wemby, bantu tim raih tiga kemenangan beruntun. Pernyataan ini tak cuma tantangan pribadi, tapi sinyal bahwa Fox siap angkat beban tim juara masa depan. Spurs, yang duduk di posisi keenam Barat dengan rekor 11-4, punya ambisi playoff—dan Fox jadi ujung tombak sementara. INFO CASINO
Latar Belakang Peran Fox di Spurs: De’Aaron Fox Sebut Dirinya Bisa Gantikan Wembanyama
Trade Fox dari Sacramento Kings musim panas lalu jadi langkah berani Spurs bangun sekeliling Wembanyama. Di Kings, Fox adalah franchise player: All-NBA Third Team 2023, pimpin tim ke playoff dua kali berturut, dengan rata-rata 26 poin dan 6,3 assist. Tapi di San Antonio, ia rela jadi sidekick—kontrak maksimal 229 juta dolar hingga 2031 jadi bukti komitmen. Cedera Wemby pasca-duel Golden State Warriors bikin Fox ambil alih: di tiga laga tanpa center bintang itu, ia cetak 26 poin, sembilan assist, lima rebound lawan Atlanta Hawks, pimpin kemenangan 135-126. “Saya sudah jalani peran lead guard sendirian, sekarang saatnya bagi beban,” katanya. Ini mirip peran Tony Parker dulu: dukung Tim Duncan sambil ukir nama sendiri. Spurs unggul net rating plus 8,2 saat Fox main, tapi tanpa Wemby, pertahanan bocor—kebobolan 118 poin rata-rata. Fox akui: “Vic beda, tapi saya bisa isi celahnya.”
Pernyataan Berani Fox dan Respons Tim: De’Aaron Fox Sebut Dirinya Bisa Gantikan Wembanyama
Pernyataan Fox “saya bisa gantikan Vic” langsung viral pasca-latihan Sabtu. Ia jelaskan: “Bukan sombong, tapi kami harus menang sekarang. Vic talenta luar biasa, tapi butuh dukungan untuk capai puncak—saya siap jadi itu.” Ini respons atas kritik awal: fans ragu Fox fit di sistem Spurs karena shooting tiga poinnya 35 persen, tapi data tunjukkan ia unggul 5,6 poin kuarter empat dengan 53 persen tembakan. Pelatih Mitch Johnson dukung: “De’Aaron leader alami, ia tak takut clutch—seperti saat and-one lawan Hawks.” Wembanyama, yang absen tapi ikut latihan ringan, balas via media sosial: “Fox bisa handle segalanya, kami trust dia.” Rekan seperti Devin Vassell tambah: “Ia bawa level naik, bahkan tanpa Vic.” Pernyataan ini beri motivasi: Spurs menang dua laga tanpa Wemby, termasuk comeback delapan poin lawan Washington Wizards. Tapi Fox realistis: “Saya bukan Vic, tapi bisa jaga momentum.”
Performa Fox Tanpa Wembanyama
Tanpa Wemby, Fox naik level. Di tiga laga terakhir, ia rata-rata 26,7 poin dari 10-18 tembakan, delapan assist, dengan usage rate 28 persen—tertinggi sejak Kings. Lawan Hawks, ia cetak 26 poin dengan no-look pass krusial ke Vassell, plus lima rebound defensif. Shooting efisien: 58 persen lapangan, 40 persen tiga poin dari 4,3 upaya. Ia juga pimpin pressing: tiga steal rata-rata, paksa 15 turnover lawan. Spurs kuasai paint 52 persen tanpa Wemby berkat Fox drive—20 poin dari situ. Ini bukti adaptasi: dulu di Kings, ia andalkan pick-and-roll; sekarang, ia hybrid guard, spacing floor untuk Vassell dan Jeremy Sochan. Kritik shooting jarak jauh pudar: ia capai karir-high 2,1 tiga poin per laga. Johnson puji: “Ia tak egois—assist-nya bantu tim flow.” Tapi tantangan ada: tanpa Wemby blok, Fox harus tambah defense di paint, di mana ia menang 60 persen duel satu lawan satu.
Kesimpulan
Pernyataan De’Aaron Fox soal gantikan Wembanyama sementara jadi pernyataan kuat bahwa ia siap jadi pilar Spurs di era baru. Dari franchise player Kings jadi sidekick loyal, Fox bukti nilai dengan performa 26-plus poin tanpa center bintang itu. Ini bukan soal saingi Wemby, tapi dukung dia capai MVP—sambil jaga Spurs kompetitif sekarang. Dengan rekor 11-4, tim ini punya fondasi solid; Fox jadi kunci playoff. Musim panjang, tapi peran barunya beri harapan: Spurs tak lagi rebuild, tapi contender. Fans San Antonio tunggu ia bukti di lapangan—mulai kunjungan Phoenix Minggu ini. Fox bilang: “Ini tim Vic, tapi kemenangan milik kami semua.”