Jake LaRavia Bangga Bisa Main di Christmas Game. Jake LaRavia, forward Los Angeles Lakers berusia 24 tahun, baru saja merasakan pengalaman spesial di Hari Natal 2025. Untuk pertama kalinya dalam kariernya, ia tampil di laga Christmas Day melawan Houston Rockets di Crypto.com Arena. Meski timnya kalah 96-119, LaRavia mengaku sangat bangga dan excited bisa bermain di hari istimewa itu. Sebelum bergabung dengan Lakers musim panas lalu, ia belum pernah merasakan atmosfer pertandingan Natal yang selalu jadi sorotan utama liga. BERITA OLAHRAGA
Perjalanan Karier dan Kedatangan ke Lakers: Jake LaRavia Bangga Bisa Main di Christmas Game
LaRavia memulai karier NBA setelah dipilih di draft 2022. Ia menghabiskan waktu awal di Memphis Grizzlies, lalu sempat ke Sacramento Kings sebelum akhirnya menandatangani kontrak dua tahun dengan Lakers pada Juli 2025. Di tim sebelumnya yang berbasis di pasar kecil, kesempatan tampil di panggung besar seperti Christmas Game jarang datang. Kini, bersama Lakers yang selalu jadi andalan jadwal Natal, LaRavia langsung dapat momen itu di musim pertamanya. Ia jadi role player andal, sering kontribusi di kedua sisi lapangan, meski musim ini tim sedang alami naik turun performa.
Kenangan Masa Kecil dan Arti Christmas Game: Jake LaRavia Bangga Bisa Main di Christmas Game
LaRavia sering cerita betapa ia tumbuh dengan menonton pertandingan Natal sebagai anak kecil. Ia ingat jelas atmosfer seru dan lingkungan yang keren di laga-laga itu, seperti duel klasik antara Knicks melawan Celtics atau Bulls kontra Lakers dengan bintang seperti Derrick Rose, Kobe Bryant, Carmelo Anthony, dan Paul Pierce. Bagi LaRavia, bisa turun langsung di hari itu, apalagi bersama Lakers, jadi mimpi yang jadi nyata. Ia anggap ini sebagai pencapaian besar, karena hanya tim dan pemain terpilih yang dapat slot spesial semacam ini. Bangganya makin terasa karena ini debutnya di Christmas Game.
Pengalaman di Laga Kontra Rockets
Pertandingan melawan Rockets jadi ujian berat bagi Lakers yang sedang dalam streak kekalahan. LaRavia tampil sebagai bagian dari rotasi, meski performanya relatif quiet di laga itu. Tim kesulitan jaga physicality dan effort, seperti yang ia sebut sendiri pasca-pertandingan. Namun, bagi LaRavia pribadi, momen ini tetap spesial. Ia lihat sebagai kesempatan belajar di bawah sorotan nasional, sambil bantu tim bangkit dari disconnect yang sedang dialami. Meski hasil akhir pahit, pengalaman bermain di hari libur nasional ini jadi motivasi ekstra untuk sisa musim.
Kesimpulan
Jake LaRavia bangga bisa main di Christmas Game jadi cerita inspiratif dari pemain yang terus berkembang. Dari menonton sebagai anak kecil sampai turun langsung di panggung besar bersama Lakers, ini tunjukkan perjalanan kariernya yang menanjak. Meski tim kalah, momen debut Natal ini tetap jadi highlight pribadi baginya. Di usia muda, LaRavia punya banyak kesempatan lagi untuk ciptakan kenangan lebih baik di hari spesial mendatang. Penggemar Lakers berharap pengalaman ini bantu ia dan tim bangkit lebih kuat di paruh kedua musim.
