Luka Garza Ingin Meniru Jejak Suksesnya Naz Reid. Boston, 17 Agustus 2025 – Luka Garza, center Boston Celtics, menjadi sorotan setelah mengungkapkan ambisinya untuk meniru jejak sukses Naz Reid, mantan rekan setimnya di Minnesota Timberwolves yang kini bersinar sebagai Sixth Man of the Year. Dalam wawancara menjelang musim NBA 2025/26, Garza menyatakan kekagumannya pada perjalanan Reid dari pemain bangku cadangan hingga menjadi kunci kesuksesan tim. Kini, sebagai bagian dari roster Celtics yang bertabur bintang, Garza bertekad untuk mengikuti langkah serupa, berharap bisa memberikan dampak besar dari peran rotasi di tim juara bertahan. BERITA LAINNYA
Komentar Garza ini muncul saat Celtics bersiap menghadapi laga pembuka melawan New York Knicks. Dengan kedalaman skuad yang dimiliki Boston, termasuk pemain seperti Jayson Tatum dan Jaylen Brown, Garza melihat peluang untuk berkontribusi dengan cara yang sama seperti Reid: memberikan energi, fleksibilitas, dan ketajaman dari bangku cadangan. Ambisinya ini tidak hanya menunjukkan semangatnya, tetapi juga menyoroti pentingnya peran pemain rotasi dalam meraih gelar NBA.
Siapa Itu Luka Garza
Luka Garza, 26 tahun, adalah center asal Amerika Serikat kelahiran Washington, D.C. Ia memulai karier profesionalnya setelah terpilih sebagai pick ke-52 oleh Detroit Pistons di NBA Draft 2021. Sebelumnya, Garza bersinar di University of Iowa, di mana ia meraih penghargaan National Player of the Year pada 2021 berkat rata-rata 24,1 poin dan 8,7 rebound per game. Setelah dua musim di Pistons, ia bergabung dengan Minnesota Timberwolves pada 2023 sebelum akhirnya menandatangani kontrak dengan Boston Celtics pada musim panas 2025.
Di NBA, Garza dikenal sebagai center dengan kemampuan menyerang yang solid, terutama tembakan jarak menengah dan efisiensi di paint. Meski sering bermain sebagai cadangan, ia menunjukkan potensi dengan rata-rata 6,8 poin dan 3,2 rebound dalam 12,4 menit per game selama musim lalu bersama Timberwolves. Kepindahannya ke Celtics menawarkan peluang baru untuk berkembang di tim yang kompetitif.
Mengapa Ia Ingin Meniru Naz Reid
Luka Garza mengungkapkan bahwa ia ingin meniru Naz Reid karena perjalanan karier Reid yang inspiratif. Reid, yang juga memulai sebagai pemain undrafted di Timberwolves, berhasil menjelma menjadi Sixth Man of the Year pada musim 2023/24 dengan rata-rata 13,5 poin dan 5,2 rebound per game. Reid dikenal dengan kemampuan serba bisa, baik sebagai pencetak skor di paint, penembak tiga poin, maupun bek yang tangguh, yang membuatnya jadi kunci sukses Timberwolves di playoff.
Garza melihat kesamaan dalam posisi mereka sebagai big man yang awalnya diremehkan, tetapi mampu memberikan dampak besar dari bangku cadangan. “Naz membuktikan bahwa kamu bisa jadi game-changer meski tidak selalu jadi starter. Itu yang ingin saya lakukan di Boston,” ujar Garza. Ia juga terinspirasi oleh kerja keras Reid dalam meningkatkan tembakan luar dan fleksibilitasnya dalam bermain sebagai center atau power forward. Dengan pelatih Joe Mazzulla yang dikenal memberikan kebebasan kepada pemain rotasi, Garza yakin ia bisa mengikuti jejak Reid dengan memanfaatkan menit bermainnya untuk memberikan energi dan poin penting.
Selain itu, Garza melihat Celtics sebagai tempat ideal untuk berkembang, mengingat budaya tim yang menekankan kerja keras dan kolektivitas. Ia berharap bisa menjadi “X-factor” seperti Reid, terutama dalam menghadapi tim-tim dengan frontcourt kuat seperti Philadelphia 76ers atau Denver Nuggets.
Tanggapan Naz Reid Atas Luka Garza
Naz Reid memberikan respons positif terhadap ambisi Garza. Dalam wawancara terpisah, Reid memuji etos kerja dan mentalitas Garza. “Luka adalah pekerja keras. Dia selalu di gym, selalu belajar. Saya senang dia melihat saya sebagai inspirasi, tapi dia punya bakat sendiri untuk sukses,” kata Reid. Ia juga menyebut bahwa pengalaman Garza bermain di Timberwolves membantunya memahami pentingnya peran cadangan dalam tim pemenang.
Reid menambahkan bahwa ia yakin Garza bisa berkembang di Celtics karena lingkungan tim yang mendukung dan sistem permainan yang cocok untuk big man serba bisa. “Boston punya budaya juara. Jika Luka terus bekerja seperti sekarang, dia akan menemukan tempatnya,” ujarnya. Dukungan ini menunjukkan ikatan kuat antara kedua pemain, yang terbentuk selama waktu mereka bersama di Minnesota.
Kesimpulan: Luka Garza Ingin Meniru Jejak Suksesnya Naz Reid
Ambisi Luka Garza untuk meniru jejak sukses Naz Reid mencerminkan semangat dan dedikasinya untuk berkembang di NBA, meski dari peran cadangan. Dengan bakatnya sebagai pencetak skor dan pengalaman di tim kompetitif, Garza memiliki potensi untuk menjadi faktor penting bagi Boston Celtics di musim 2025/26. Dukungan dari Reid, yang telah membuktikan bahwa pemain rotasi bisa bersinar, menambah motivasi bagi Garza untuk membuktikan diri. Laga pembuka melawan Knicks akan menjadi ajang awal baginya untuk menunjukkan bahwa ia bisa menjadi “Naz Reid” berikutnya. Bagi penggemar Celtics, kehadiran Garza adalah harapan baru untuk mempertahankan dominasi mereka, dengan tambahan energi dari bangku cadangan yang bisa membuat perbedaan di momen-momen krusial.
