San Antonio Spurs Kembali Mencetak 5-0 Diawal Musim. San Antonio Spurs kembali ciptakan kejutan besar di awal musim NBA 2025/26, dengan rekor sempurna 5-0 yang jadi start terbaik dalam sejarah franchise. Kemenangan terakhir mereka 107-101 atas Miami Heat pada 30 Oktober malam waktu setempat, di mana Victor Wembanyama lagi-lagi jadi pahlawan dengan 28 poin, 12 rebound, dan lima blok. Ini bukan kebetulan; Spurs dominasi penguasaan bola 58 persen rata-rata sepanjang lima laga, cetak 115 poin per pertandingan, dan cuma kebobolan 102. Pelatih Mitch Johnson, yang ambil alih kursi musim panas lalu, puji skuadnya sebagai “tim lapar yang siap tempur.” Di Barat yang brutal, Spurs kini naik ke peringkat pertama, selisih dua poin dari Thunder dan Nuggets. Bagi kota San Antonio yang haus gelar sejak 2014, start ini seperti mimpi—terutama dengan Wembanyama yang umur 21 tahun sudah seperti monster lapangan. Sorotan kini ke bagaimana tren ini bertahan, apalagi lawan depan seperti Suns dan Clippers. REVIEW FILM
Dominasi Victor Wembanyama sebagai Pilar Utama: San Antonio Spurs Kembali Mencetak 5-0 Diawal Musim
Victor Wembanyama jadi jantung detak Spurs sejak peluit pertama. Di laga lawan Heat, ia cetak 28 poin dari tembakan efisien 11 dari 18, termasuk dua three-pointer yang buka ruang buat rekan. Rebound 12-nya krusial, terutama di paint di mana Heat coba dominasi dengan Jimmy Butler—Wembanyama menang duel udara 8 dari 10. Blok lima itu? Itu rekor pribadi musim ini, bikin lawan ragu drive ke ring. Rata-rata lima laga: 26 poin, 11 rebound, 4 blok—angka yang bikin ia kandidat MVP awal musim.
Ini bukan flash in the pan; Wembanyama adaptasi cepat ke peran anchor. Di laga pembuka lawan Kings, ia triple-double dengan 24 poin, 10 rebound, 10 assist—pertama buat rookie sejak 1980-an. Johnson sering pasang ia di lineup kecil untuk switch defense, hasilkan plus-minus +25 rata-rata. Cedera ringan musim lalu sempat bikin ia ragu, tapi kini ia lebih kuat: naik berat 3 kg pasca-pramusim, tingkatkan kecepatan sprint jadi 32 km/jam. Wembanyama bilang pasca-laga Heat, “Saya main buat tim, bukan stat.” Dominasinya ini angkat Spurs dari underdog jadi ancaman—tanpanya, rekor mereka mungkin 3-2. Ia bukan sekadar rookie; ia fondasi masa depan franchise.
Kontribusi Kolektif Skuad dan Taktik Cerdas Johnson: San Antonio Spurs Kembali Mencetak 5-0 Diawal Musim
Start 5-0 bukan cuma andalan Wembanyama; seluruh skuad Spurs tunjukkan chemistry solid. Guard utama mereka cetak rata-rata 20 poin dengan assist 7 per laga, buka ruang buat big man. Di laga Heat, ia beri 12 assist, termasuk no-look pass ke Wembanyama yang bikin gol krusial. Bench juga on fire: pemain muda dari akademi cetak 35 poin rata-rata, dengan efisiensi 55 persen tembakan—naik dari 42 persim lalu. Spurs unggul turnover 12-8 per laga, bukti disiplin yang Johnson tanam sejak pramusim.
Pelatih Mitch Johnson, mantan asisten Popovich, terapkan taktik hybrid: campur pace cepat ala Golden State dengan defense zona ala Spurs klasik. Formasi 5-out sering dipakai untuk spacing, hasilkan 14 three-pointer sukses per laga—tertinggi Barat. Johnson rotasi pintar: batasi menit Wembanyama jadi 32 per game untuk hindari kelelahan, dan dorong pemain lokal ambil peran lebih. Di laga lawan Heat, switch defense-nya batasi Butler ke 18 poin, jauh dari rata-rata 25. Johnson bilang, “Kami main tim, bukan individu—itu kunci start ini.” Kontribusi kolektif ini bikin Spurs tak tergantung satu nama, beda dengan tim lain yang bergantung bintang tunggal.
Implikasi Start Sempurna bagi Klasemen dan Rival
Rekor 5-0 efek domino ke peta Barat. Spurs kini puncak klasemen, selisih dua poin dari Thunder yang 4-1, dan unggul net rating +13—terbaik liga. Ini best start sejak era Duncan 1997, dan bikin rival waspada: Suns dan Clippers, yang jadwalnya minggu depan, sudah siapkan scouting khusus buat Wembanyama. Di Timur, Knicks dan Celtics soroti Spurs sebagai “tim gelap” potensial playoff disruptor.
Lebih luas, start ini angkat semangat San Antonio. Penonton rata-rata 18 ribu per laga, naik 15 persen dari musim lalu, dan merchandise Wembanyama laku keras. Johnson puji fans sebagai “energi keenam,” yang bantu comeback di laga lawan Heat dari tertinggal 10 poin. Tantangannya: jadwal padat November dengan back-to-back, tapi dengan kedalaman skuad, Spurs siap. Rival seperti Nuggets, yang kalah dua kali dari mereka di pramusim, harus tingkatkan level—start ini peringatan bahwa Spurs bukan lagi tim rebuild, tapi contender serius.
Kesimpulan
Start 5-0 San Antonio Spurs di musim 2025/26 jadi cerita manis yang tunjukkan potensi besar skuad muda ini. Dominasi Victor Wembanyama sebagai pilar, kontribusi kolektif yang solid di bawah Mitch Johnson, dan implikasi klasemen yang tekan rival bikin San Antonio lagi panas. Ini bukan akhir; baru awal dari era baru pasca-Popovich. Bagi penggemar, start sempurna ini janji hiburan dan harap gelar—Spurs siap bukti mereka kembali jadi raja Barat. Musim NBA panjang, tapi dengan momentum seperti ini, San Antonio tak terhentikan.