Voting Untuk NBA All-Star Sudah Dibuka

voting-untuk-nba-all-star-sudah-dibuka

Voting Untuk NBA All-Star Sudah Dibuka. Pencinta basket dunia kembali bergairah karena voting untuk NBA All-Star 2026 resmi dibuka pada 17 Desember 2025. Fans bisa mulai pilih starter favorit mereka untuk pertandingan yang akan digelar pada 15 Februari 2026 di Intuit Dome, Inglewood, California. Tahun ini spesial karena format baru USA vs World, di mana dua tim Amerika menghadapi satu tim internasional dalam turnamen mini. Voting ini jadi kesempatan fans tentukan siapa yang layak tampil di ajang bergengsi ke-75 ini, dengan total 24 pemain terpilih dari kedua konferensi. BERITA OLAHRAGA

Cara Voting dan Jadwal Penting: Voting Untuk NBA All-Star Sudah Dibuka

Voting berlangsung hingga 14 Januari 2026, dengan fans bisa beri satu suara per hari melalui aplikasi resmi atau situs NBA. Yang seru, ada hari khusus “3-for-1” di mana suara dihitung tiga kali lipat: 21 Desember, 25 Desember, 30 Desember, 7 Januari, dan 14 Januari. Voting kali ini positionless, artinya fans bebas pilih lima pemain terbaik per konferensi tanpa batas posisi. Suara fans bobot 50 persen, ditambah 25 persen dari pemain aktif dan 25 persen dari panel media. Reserves dipilih pelatih kepala, sementara komisioner bisa atur jika komposisi USA dan World tak sesuai minimal 16 pemain Amerika dan delapan internasional.

Kandidat Kuat Starter All-Star: Voting Untuk NBA All-Star Sudah Dibuka

Beberapa nama sudah panas di awal voting. Di Barat, Luka Doncic yang pimpin scoring liga dengan rata-rata tinggi pasti dapat banyak suara, apalagi performanya monster meski timnya naik-turun. Nikola Jokic, dengan triple-double berlimpah dan rekor baru lewati Kareem Abdul-Jabbar di assist center, jadi favorit kuat. Shai Gilgeous-Alexander juga on fire, bawa timnya dominan. Di Timur, Jalen Brunson lagi panas usai bawa timnya juara Cup baru-baru ini, plus nama seperti Anthony Edwards dan veteran lain pasti bersaing ketat. Pemain internasional seperti Jokic bakal perkuat tim World, sementara bintang Amerika dominasi tim USA.

Format Baru yang Bikin Antusias

Format USA vs World ini jadi pembaruan besar, terinspirasi dari Olimpiade dan event serupa. Tiga tim masing-masing minimal delapan pemain main round-robin dengan empat quarter 12 menit. Ini diharapkan tambah intensitas dan rivalitas nasional, beda dari format East-West biasa. Voting tetap berdasarkan konferensi untuk pilih 24 All-Star, tapi nanti dibagi jadi dua tim USA dan satu World. Perubahan ini bikin voting lebih menarik, karena fans bisa bayangin matchup seperti Jokic lawan bintang Amerika.

Kesimpulan

Voting NBA All-Star 2026 yang baru dibuka ini jadi momen seru bagi fans untuk dukung idola mereka. Dengan format baru USA vs World dan lokasi di arena modern Intuit Dome, event Februari nanti pasti epik. Jangan lupa vote setiap hari, terutama di hari triple suara, agar pemain favorit lolos starter. All-Star selalu jadi pesta basket terbaik, dan tahun ini bakal lebih spesial lagi dengan rivalitas internasional. Ayo mulai voting sekarang, siapa tahu suara kamu yang tentukan roster impian!

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *