Prediksi Isahiah Stewart Tentang Peforma Tim Pistons. Isaiah Stewart, big man tangguh Detroit Pistons, angkat bicara soal performa tim di musim 2025/26 dengan nada optimis di Media Day tim pada 2 Oktober 2025. Center berusia 27 tahun itu yakin Pistons bisa naik level setelah finis peringkat 10 East musim lalu dan tersingkir di play-in. “Kami siap get after it tahun ini,” ujar Stewart, yang pulih total dari cedera bahu yang batasi ia cuma 36 laga musim sebelumnya. Prediksinya sederhana: dengan depth lebih baik dan chemistry yang matang, Pistons tak lagi sekadar underdog—mereka bisa capai playoff sungguhan. Di bawah pelatih J.B. Bickerstaff, Stewart highlight peran pemain muda seperti Bobi Klintman sebagai kunci, sambil sebut timnya bisa ubah nasib playoff lawan Knicks tahun lalu jika ia sehat penuh. Pistons joint top East setelah dua kemenangan awal lawan Knicks dan Suns, dan prediksi Stewart ini jadi suntikan semangat di tengah jadwal padat yang mulai Oktober ini. MAKNA LAGU
Refleksi Playoff Tahun Lalu: Keyakinan Jika Stewart Main Penuh: Prediksi Isahiah Stewart Tentang Peforma Tim Pistons
Stewart tak henti-hentinya sebut playoff 2024/25 lawan Knicks sebagai “what if” yang bikin ia lapar musim ini. Pistons kalah 2-0 di first round, tapi Stewart yakin ceritanya beda jika ia tak cedera di Game 1. “Jika saya main penuh, kami bisa menang seri itu,” katanya tegas di interview ESPN, ingatkan kontribusinya di regular season: rata 6 poin, 5,5 rebound, dan 1,4 blok per game sebagai backup Jalen Duren. Cedera bahu potong momentum tim yang lagi panas—mereka 20-16 saat Stewart sehat, tapi ambruk setelahnya.
Prediksinya untuk 2025/26? Stewart lihat tim lebih tangguh di playoff karena pengalaman itu. “Kami belajar dari kekalahan—defense kami lebih solid sekarang,” ujarnya, soroti perbaikan switchability di frontcourt. Dengan Duren sebagai anchor dan Stewart sebagai energy big, Pistons bisa lawan tim seperti Knicks yang andalkan paint scoring. Ini bukan mimpi kosong; musim lalu, lineup dengan Stewart beri +8 net rating, dan kini dengan Bickerstaff yang fokus grit, Stewart prediksi tim capai 45 kemenangan—naik dari 36 musim lalu. Ia sebut Cade Cunningham sebagai motor, tapi tambah, “Big seperti saya dan Jalen yang bikin beda di postseason.” Optimisme ini bikin fans Little Caesars Arena bergairah, terutama setelah kemenangan opener 110-102 lawan Knicks, di mana Stewart kontribusi 10 poin-6 rebound.
Optimisme Soal Pemain Muda: Bobi Klintman Bisa Jadi X-Factor: Prediksi Isahiah Stewart Tentang Peforma Tim Pistons
Salah satu prediksi favorit Stewart adalah soal Bobi Klintman, rookie forward Australia yang ia sebut “forgotten gem” tim. Saat ditanya perbaikan rekan, Stewart langsung jawab Klintman: “Ia siap ambil peran besar sebagai backup power forward.” Klintman, draft pick 37 tahun 2024, tunjukkan kilau di summer league dengan 12 poin-5 rebound, dan Stewart yakin ia isi void depth yang bikin Pistons struggle musim lalu. “Bobi punya ukuran dan skill—ia bisa stretch floor dan defense wing,” kata Stewart, prediksi Klintman rata 8 poin musim ini jika dapat menit reguler.
Ini bagian dari outlook luas Stewart: Pistons tak lagi rebuild, tapi contender muda. Dengan Ausar Thompson di wing dan Ron Holland sebagai rookie lain, Stewart lihat frontcourt fleksibel—ia sendiri siap main small ball di power forward jika perlu. “Tim ini punya heart; kami bisa deep run playoff jika chemistry klik,” ujarnya. Prediksinya realistis: top-6 East, hindari play-in, karena pengalaman playoff tahun lalu ajarin mereka mentalitas winner. Di training camp, Stewart mentor Klintman soal physicality NBA, dan hasilnya terlihat di pramusim: Klintman 10 poin lawan 76ers, dengan Stewart assist satu. Ini tunjukkan leadership Stewart—ia tak cuma bicara, tapi aksi untuk bangun tim.
Peran Stewart Sendiri: All-Defense Kandidat dan Anchor Frontcourt
Stewart tak lupa prediksi soal dirinya: “Saya target All-Defense tahun ini.” Musim lalu, ia pimpin reserve di blok (1,4 per game) dan rebound (5,5), dan kini sehat penuh, ia yakin bisa naik level. Bickerstaff posisikan ia full-time center backup, tapi fleksibel ke four—rata 6 poin-6 rebound musim ini, dengan defense yang bikin lawan 10 persen kurang efisien di paint. “Saya lebih kuat sekarang, siap tangani Jokic atau Embiid,” katanya, soroti tambah berat 15 pon offseason untuk durabilitas.
Prediksinya untuk Pistons? “Kami finis top-5 East, playoff kedua ronde minimal.” Ini berdasarkan core muda: Cunningham (25 poin awal musim), Ivey di backcourt, dan big duo Duren-Stewart yang beri +12 rebound per game. Stewart sebut chemistry lebih baik di bawah Bickerstaff, yang bawa grit dari Cavs. Di opener, lineup dengan Stewart beri +15 point differential. Tantangan? Shooting luar (ia 30 persen three musim lalu), tapi Stewart optimis: “Fokus defense dulu, offense ikut.” Ini outlook holistik—Pistons tak lagi tanking, tapi rising force.
Kesimpulan
Prediksi Isaiah Stewart soal performa Pistons penuh optimisme: dari keyakinan ubah playoff Knicks tahun lalu, sorotan pada Klintman sebagai X-factor, sampai target All-Defense dirinya. Di Media Day 2025, ia gambar tim top-5 East dengan 45 kemenangan dan playoff deep run—bukan mimpi, tapi hasil grit dan chemistry. Cedera dulu ajarin pelajaran; kini sehat, Stewart jadi anchor frontcourt yang bikin Pistons tangguh. Di musim 2025/26 yang sengit, prediksinya janjikan cerita bangkit: dari play-in purgatory ke contender nyata. Fans Little Caesars Arena siap dukung; dengan Stewart pimpin, Pistons tak lagi underdog—mereka siap raih apa yang hilang tahun lalu.