Apa Itu 4-Point Play dalam Bola Basket

apa-itu-4-point-play-dalam-bola-basket

Apa Itu 4-Point Play dalam Bola Basket. Dalam dunia bola basket, istilah 4-point play menjadi momen langka yang mengguncang pertandingan dan sering menjadi sorotan penggemar. Pada musim NBA 2024-2025, 4-point play kembali ramai dibahas di platform X setelah Shai Gilgeous-Alexander berhasil melakukannya dalam Game 4 Final Wilayah Barat melawan Minnesota Timberwolves pada 27 Mei 2025, membantu Oklahoma City Thunder menang 128-126. Momen ini tidak hanya menambah poin, tetapi juga mengubah momentum permainan. Artikel ini menjelaskan apa itu 4-point play, bagaimana cara mendapatkannya, tantangannya, dan dampaknya dalam pertandingan.

Definisi 4-Point Play

4-point play adalah situasi di mana seorang pemain mencetak tiga poin dari tembakan di luar garis tiga poin (three-pointer) dan mendapatkan satu poin tambahan dari tembakan bebas (free throw) setelah dilanggar oleh lawan selama tembakan tersebut. Ini terjadi ketika wasit menetapkan pelanggaran (foul) pada pemain bertahan saat tembakan tiga poin berhasil masuk. Menurut peraturan NBA dan FIBA, pemain yang dilanggar saat menembak tiga poin berhak atas satu tembakan bebas jika tembakannya masuk, atau tiga tembakan bebas jika gagal. 4-point play hanya terjadi jika tembakan tiga poin berhasil dan tembakan bebas juga masuk.

Mekanisme Terjadinya 4-Point Play: Apa Itu 4-Point Play dalam Bola Basket

Untuk mencapai 4-point play, beberapa kondisi harus terpenuhi:

  1. Tembakan Tiga Poin Berhasil: Pemain harus mencetak three-pointer dari luar garis tiga poin (7,24 meter di NBA).

  2. Pelanggaran oleh Lawan: Pemain bertahan melakukan kontak ilegal, seperti mendorong atau memukul lengan penembak, selama aksi tembakan.

  3. Tembakan Bebas Masuk: Pemain harus berhasil memasukkan tembakan bebas yang diberikan setelah pelanggaran.

Contoh nyata terjadi saat Gilgeous-Alexander melakukan 4-point play di kuarter keempat Game 4. Ia melepaskan tembakan tiga poin dari sudut kiri, dilanggar oleh Jaden McDaniels, dan berhasil memasukkan tembakan bebas, menyamakan kedudukan 110-110 (ESPN, 28 Mei 2025). Momen ini mengguncang moral Timberwolves dan menjadi titik balik kemenangan Thunder.

Tantangan dalam Melakukan 4-Point Play

4-point play sangat langka karena membutuhkan kombinasi keterampilan, keberuntungan, dan keputusan wasit. Menurut NBA.com (Mei 2025), hanya sekitar 0,3% tembakan tiga poin di musim reguler menghasilkan 4-point play. Tantangan utama meliputi:

  • Akurasi di Bawah Tekanan: Pemain harus tetap fokus meski dilanggar, seperti yang dilakukan Damian Lillard dalam 4-point play melawan Lakers pada Februari 2025 (The Athletic, 20 Mei 2025).

  • Pelanggaran yang Jelas: Wasit harus melihat pelanggaran yang signifikan, yang kadang diperdebatkan, seperti saat Luka Dončić gagal mendapat panggilan serupa di playoff (Yahoo Sports, 25 Mei 2025).

  • Tembakan Bebas: Tekanan untuk memasukkan tembakan bebas setelah tembakan sulit sering menjadi hambatan.

Pemain seperti Stephen Curry dan Jamal Crawford dikenal sebagai spesialis 4-point play karena kemampuan menembak jarak jauh dan menarik pelanggaran (NBC News, 22 Mei 2025).

Dampak pada Pertandingan: Apa Itu 4-Point Play dalam Bola Basket

4-point play memiliki dampak besar pada momentum dan psikologi tim. Selain menambah empat poin, momen ini sering mengguncang kepercayaan diri lawan dan memicu semangat tim penyerang. Dalam kasus Thunder vs. Timberwolves, 4-point play Gilgeous-Alexander tidak hanya menyamakan skor, tetapi juga memaksa pelatih Minnesota Chris Finch memanggil timeout untuk menenangkan tim (The Guardian, 28 Mei 2025). Secara strategis, pelanggaran yang menyebabkan 4-point play juga dapat membuat pemain bertahan masuk dalam masalah foul trouble, menguntungkan tim penyerang.

Signifikansi Budaya dan Hiburan

4-point play adalah momen dramatis yang meningkatkan nilai hiburan basket. Sorak sorai penonton di Paycom Center saat Gilgeous-Alexander mencetak 4-point play menjadi viral di X, dengan penggemar menyebutnya “momen penentu” (@NBACentral, 27 Mei 2025). Momen ini sering diulang dalam sorotan pertandingan, memperkuat citra pemain sebagai penutup laga (clutch performer). Dalam budaya basket, 4-point play juga menginspirasi pemain amatir untuk mencoba meniru tembakan sulit, meningkatkan popularitas permainan.

Penutup: Apa Itu 4-Point Play dalam Bola Basket

4-point play adalah momen langka dan menarik dalam bola basket, menggabungkan tembakan tiga poin, pelanggaran, dan tembakan bebas untuk menghasilkan empat poin dalam satu aksi. Dengan tantangan teknis dan dampak besar pada momentum, momen ini menjadi sorotan di musim NBA 2024-2025, seperti yang ditunjukkan oleh Gilgeous-Alexander. Baik dari segi strategi, psikologi, maupun hiburan, 4-point play memperkaya dinamika basket modern. Publik diimbau mengikuti sumber resmi seperti NBA.com atau ESPN untuk pembaruan tentang momen krusial ini.

BACA SELENGKAPNYA DI..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *