Isaiah Joe Menjadi Penembak Jitu di NBA. Oklahoma City Thunder sedang menikmati musim gemilang di NBA 2025/2026, dan salah satu pahlawan di balik kesuksesan mereka adalah Isaiah Joe, shooting guard yang kini dikenal sebagai salah satu penembak jitu terbaik liga. Joe, yang membantu Thunder meraih gelar NBA 2025, terus menarik perhatian dengan akurasi tembakan tiga poinnya. Dalam wawancara pasca-latihan di Jakarta pada 1 Agustus 2025, Joe menyatakan ambisinya untuk melampaui akurasi 41,2% dari musim lalu, menegaskan statusnya sebagai ancaman perimeter yang ditakuti. Dengan Thunder memimpin Wilayah Barat, Joe menjadi elemen kunci dalam strategi ofensif tim. BERITA LAINNYA
Siapa Isaiah Joe
Isaiah Joe, lahir di Fort Smith, Arkansas, pada 2 Juli 1999, adalah shooting guard berusia 26 tahun yang bermain untuk Oklahoma City Thunder. Dengan tinggi 191 cm dan lebar sayap 203 cm, Joe bergabung dengan NBA setelah diambil Philadelphia 76ers sebagai pick ke-49 di Draft 2020. Setelah dua musim terbatas di Sixers, ia pindah ke Thunder pada 2022 dan langsung bersinar. Musim lalu, ia mencatatkan rata-rata 10,1 poin per game dengan akurasi tiga poin 41,8% dari 6 percobaan per laga. Joe, yang dijuluki “Strokin’ Joe,” meraih gelar NBA 2025 bersama Thunder, menyumbang 6,4 poin per game di playoff. Ia juga dikenal karena kerja kerasnya, seperti saat menyelenggarakan kamp pelatihan “Shooters Shoot” untuk 200 anak di kampung halamannya pada 2024.
Sehebat Apa Tembakan Isaiah Joe
Kemampuan tembak Joe menempatkannya di antara penembak elit NBA. Musim 2024/2025, ia mencatatkan akurasi tiga poin 41,2%, menempati peringkat 24 di liga dengan 6,3 percobaan per laga. Puncaknya terjadi pada 12 April 2025 melawan Utah Jazz, ketika ia mencetak 32 poin dan 10 tembakan tiga poin, menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA dengan statline 32 poin, 9 assist, dan 10 tiga poin dalam satu laga. Joe juga membuat 500 tembakan tiga poin untuk Thunder, hanya kalah dari bintang seperti Kevin Durant dan Russell Westbrook. Meski sempat mengalami penurunan akurasi menjadi 35,4% di awal musim ini, ia bangkit dengan torehan 39% dalam tiga laga terakhir, termasuk 31 poin melawan Knicks pada Januari 2025. Kemampuan ini membuatnya jadi senjata utama dari bangku cadangan Thunder.
Apakah Dia Akan Menjadi Curry Selanjutnya
Membandingkan Joe dengan Stephen Curry, penembak legendaris, memang ambisius, tetapi ada kemiripan dalam gaya bermain mereka. Keduanya mengandalkan akurasi tiga poin dan kemampuan menciptakan ruang, meski Curry unggul dalam volume (10,1 percobaan per laga) dan akurasi (44,2% musim lalu). Joe, dengan 6,3 percobaan, lebih berperan sebagai penembak pelengkap, bukan playmaker utama seperti Curry. Namun, usianya yang masih 26 tahun memberi ruang untuk berkembang, terutama dalam kekuatan fisik dan pertahanan, yang menjadi kelemahan di playoff lalu. Dengan kontrak 48 juta dolar hingga 2028, Thunder memberi Joe kepercayaan untuk tumbuh. Meski sulit mencapai level Curry, Joe berpotensi menjadi penembak elit dengan peran lebih besar jika terus meningkatkan konsistensi dan kemampuan mencetak poin di laga krusial.
Kesimpulan: Isaiah Joe Menjadi Penembak Jitu di NBA
Isaiah Joe telah menjelma sebagai penembak jitu yang ditakuti di NBA, memperkuat status Thunder sebagai tim elit dengan akurasi tiga poinnya. Perjalanannya dari pemain cadangan Sixers ke pilar Thunder menunjukkan kerja keras dan potensi besar. Meski belum setara Curry, Joe punya peluang untuk mendekati level elit dengan konsistensi dan pengembangan lebih lanjut. Dengan Thunder yang terus bersinar, peran Joe sebagai senjata perimeter akan krusial untuk mempertahankan gelar dan membuktikan bahwa ia bukan hanya penembak biasa, tetapi ancaman nyata di liga.