Kenapa Kuminga Tidak Dimainkan Saat Lawan Bulls. Jonathan Kuminga, forward berpotensi besar Golden State Warriors, menjadi sorotan utama setelah duduk manis di bangku cadangan sepanjang laga kemenangan telak 123-91 atas Chicago Bulls di United Center, Minggu malam (7 Desember 2025). Ini pertama kalinya ia dapat status DNP-Coach’s Decision musim ini, meski tim absen bintang utama seperti Stephen Curry (cedera quad) dan Draymond Green (cedera kaki). Kuminga, yang baru pulih dari cedera lutut bilateral tendonitis yang sidelined ia selama tujuh laga sejak akhir November, tampak santai di locker room pasca-pertandingan, tapi keputusan pelatih Steve Kerr ini picu spekulasi besar soal masa depannya di Bay Area. Dengan Warriors naik ke posisi keenam Wilayah Barat berkat dua kemenangan beruntun, absennya Kuminga—yang starter kemarin lawan Cavaliers—tunjukkan dinamika rotasi yang rumit di tengah jadwal padat. Apa sebenarnya yang bikin Kerr ambil langkah tegas ini? INFO TOGEL
Keputusan Rotasi Kerr Pasca-Kedatangan Kuminga: Kenapa Kuminga Tidak Dimainkan Saat Lawan Bulls
Steve Kerr tak ragu jelaskan alasan di konferensi pers pasca-laga: Kuminga butuh waktu lebih untuk poles performa setelah absen panjang akibat cedera lutut. “Kami bicara panjang lebar kemarin, dan ia paham ini soal bantu ia berkembang,” kata Kerr, soroti perjuangan Kuminga sejak kembali awal Desember. Sebelum cedera, ia starter reguler sejak awal musim yang bikin Warriors start 4-1, tapi sejak pulih, menitnya turun drastis—dari 30-an ke belasan. Lawan Cavaliers Sabtu malam, ia main 22 menit tapi shooting buruk 1/10, cuma tambah 4 poin. Kerr pilih prioritas kemenangan di laga tanpa Curry-Green, rotasi pemain seperti Trayce Jackson-Davis (20+ menit), Gui Santos, dan bahkan Pat Spencer yang jarang main. Ini bukan hukuman, tapi strategi: Kerr sebut Kuminga “harus temukan ritme lagi,” dan absen ini beri ia istirahat mental di tengah road trip melelahkan.
Performa Kuminga yang Fluktuatif Sejak Cedera: Kenapa Kuminga Tidak Dimainkan Saat Lawan Bulls
Kuminga mulai musim dengan kilauan: rata-rata 16 poin dan 5 rebound di lima laga awal, bantu Warriors dominan. Tapi sejak digeser dari starting lineup sebelum laga 12 November lawan Spurs, performanya naik-turun. Cedera bilateral knee tendonitis datang pasca-start bagus itu, sidelined ia tujuh laga—timeline yang sempat diragukan media karena terasa lebih panjang dari biasa. Kembali awal Desember, ia struggle: shooting efisiensi turun ke 40 persen, turnover naik, dan pertahanan kurang tajam. Kerr sebut ini akumulasi: “Ia main bagus awal, tapi cedera ganggu momentum.” Di laga Bulls, Kerr pilih pemain yang lebih siap, seperti Jackson-Davis yang dominan di paint dengan double-double. Kuminga sendiri akui di locker room, “Saya paham keputusan ini,” tapi tambah, “Saya siap kerja lebih keras.” Fluktuasi ini ingatkan masa lalu: musim lalu, ia pernah benching panjang sebelum bangkit akhir musim.
Respons Kuminga yang Tenang tapi Penuh Harap
Jonathan Kuminga tampil tenang di depan enam wartawan pasca-laga, duduk di locker room dengan Quinten Post di sampingnya. “Semua baik-baik saja. Kami cuma switch hal-hal tertentu,” katanya singkat, tolak spekulasi drama. Ia sebut tak tahu berapa lama status ini bertahan, tapi tegas: “Selama tim menang, tak ada alasan ubah.” Ini kontras dengan reaksi masa lalu saat benching musim lalu, di mana ia sempat frustrasi. Kini, setelah tanda tangan kontrak dua tahun 48,5 juta dolar tepat hari pertama training camp—proses negosiasi yang tarik-ulur—Kuminga tampak lebih matang. Ia bilang bicara dengan Kerr “jujur dan panjang,” dan fokus latihan dua hari ke depan jelang lawan Timberwolves Jumat. Fans dan media soroti ini sebagai “honeymoon phase” yang pudar, tapi Kuminga pilih positif: “Saya di sini untuk berkembang, bukan complain.”
Dampak pada Warriors dan Spekulasi Masa Depan
Absen Kuminga tak ganggu Warriors: mereka wire-to-wire unggul sejak awal, ledakkan 38 poin di kuarter ketiga untuk blowout. Ini kemenangan kedua tanpa Curry-Green, tunjukkan kedalaman rotasi Kerr yang beri menit ke 11 pemain. Tapi storyline Kuminga curi perhatian, picu spekulasi trade deadline 15 Januari. Kontraknya punya team option tahun kedua, dan liga anggap ia aset berharga untuk deal potensial. Kerr tolak komentar soal itu, fokus “tim menang dulu.” Bagi Warriors, yang jadwal brutal dengan cross-country trip, istirahat dua hari ini jadi kesempatan evaluasi. Kuminga, 23 tahun, punya potensi All-Star, tapi butuh konsistensi untuk jadi pilar jangka panjang. Dampaknya: tekanan naik untuk ia bangkit, atau risiko digeser permanen.
Kesimpulan
Keputusan bench Kuminga lawan Bulls jadi pelajaran pahit tapi perlu bagi Warriors, di mana Kerr pilih rotasi aman demi kemenangan tanpa bintang utama. Dari struggle pasca-cedera hingga respons tenangnya, Kuminga tunjukkan kematangan, meski spekulasi masa depan kian kencang. Ini bukan akhir, tapi momen introspeksi untuk forward muda yang start musim cerah. Warriors, dengan dua kemenangan beruntun, punya momentum—tapi Kuminga kunci untuk jangka panjang. Dua hari latihan ke depan jadi ujian: apakah ia kembali starter lawan Timberwolves, atau cerita ini berlanjut? Golden State butuh ia bangkit; Kuminga siap buktiin diri.