Kings Tetap Perpanjang Kontrak Keegan Murray Meskipun Cedera. Sacramento Kings menunjukkan komitmen kuat pada masa depan mereka dengan memperpanjang kontrak Keegan Murray hingga lima tahun senilai 140 juta dolar AS, meskipun pemain muda itu baru saja menjalani operasi cedera jempol kiri. Pengumuman ini datang pada Rabu, 16 Oktober 2025, tepat seminggu setelah MRI mengungkap robekan ligamen ulnar kolateral di jempol Murray, yang memaksanya absen minimal empat hingga enam minggu di awal musim reguler NBA 2025/2026. Sebagai pilihan keempat di draft 2022, Murray sudah jadi pilar pertahanan Kings dengan rata-rata 15,4 poin dan 5,5 rebound per laga musim lalu. Keputusan ini bukan cuma soal angka, tapi keyakinan manajemen bahwa bakat Murray tak tergoyahkan oleh satu cedera. Di tengah pramusim yang panas, langkah Kings ini jadi sinyal optimisme, meski tim harus adaptasi tanpa andalannya di paint. Apa yang mendorong perpanjangan ini? Dari kronologi cedera hingga visi jangka panjang, mari kita lihat tiga sisi utama yang bikin cerita ini menarik. REVIEW FILM
Kronologi Cedera dan Keputusan Cepat Kings: Kings Tetap Perpanjang Kontrak Keegan Murray Meskipun Cedera
Cedera Murray datang seperti petir di siang bolong, tepat saat pramusim lagi memuncak. Pada 9 Oktober, saat latihan intensif di bawah pelatih Mike Brown, Murray merasa ketidaknyamanan di jempol kirinya setelah drill rebounding. Tim langsung scan MRI, dan hasilnya konfirmasi robekan ligamen ulnar kolateral—cedera umum di kalangan atlet karena tekanan berulang, tapi butuh operasi artroskopi minimal invasif untuk perbaiki. Operasi sukses dilakukan awal minggu ini, dan prognosis dokter bilang pemulihan empat hingga enam minggu, berarti Murray absen minimal 10 laga awal musim mulai 22 Oktober lawan Warriors.
Meski begitu, Kings tak tunggu lama untuk perpanjangan. Negosiasi rookie extension ini sudah jalan sejak musim panas, dan meskipun cedera sempat bikin diskusi tersendat, manajemen putuskan maju. General Manager Monte McNair bilang ini “refleksi kepercayaan kami pada Keegan sebagai inti tim”. Murray, yang musim lalu tingkatkan efisiensi tembakan tiga angka ke 33 persen, langsung respons dengan pernyataan syukur di media sosial. Kronologi ini tunjukkan Kings tak panik; mereka lihat cedera sebagai risiko biasa, bukan penghalang. Ini langkah cerdas—kontrak mulai berlaku 2026/2027 hingga 2030/31, beri stabilitas finansial bagi Murray yang kini aman dengan gaji tahunan rata-rata 28 juta dolar.
Dampak Cedera pada Skuad dan Performa Murray: Kings Tetap Perpanjang Kontrak Keegan Murray Meskipun Cedera
Absen Murray langsung bikin Kings pincang di sisi pertahanan, di mana ia jadi stopper utama lawan drive lawan. Musim lalu, ia pimpin tim dengan 1,0 steal per laga dan blok shot krusial, terutama di wing. Tanpanya, Brown harus rotasi DeMar DeRozan ke power forward lebih sering, atau andalkan Trey Lyles dan Alex Len di paint—pilihan yang kurang atletis. Pramusim tanpa Murray sudah tunjukkan celah: kekalahan 112-105 lawan Clippers di mana tim kebobolan 50 poin di paint. Ini tambah beban De’Aaron Fox dan Domantas Sabonis, yang harus cover lebih banyak di transisi.
Bagi Murray sendiri, cedera ini ujian mental setelah musim breakout-nya. Ia yang lahir di Iowa dan main di Iowa Hawkeyes, pernah alami ankle sprain 2023 yang absenkan 15 laga, tapi bangkit dengan All-Defensive Second Team nominasi. Kini, dengan operasi jempol, ia fokus rehab: sesi hydrotherapy harian dan latihan kekuatan untuk kembalikan kekuatan genggaman. Dokter tim bilang pemulihan cepat karena usia muda, tapi Murray harus hati-hati—ia target main November awal untuk debut lawan Nuggets. Dampak ini pelik, tapi juga peluang: Kings bisa tes kedalaman, sementara Murray pulih jadi versi lebih tangguh.
Komitmen Kings dan Visi Jangka Panjang untuk Murray
Kings tetap perpanjang meski cedera karena yakin Murray adalah aset jangka panjang yang tak tergantikan. McNair sebut “Keegan bukan cuma pemain, tapi leader masa depan”—ia yang draft keempat 2022 sudah bukti diri dengan 1.000 poin karir di bawah 100 laga. Kontrak ini selaras visi rebuild Kings pasca musim 2023 finis playoff, di mana mereka tambah DeRozan untuk kontend Barat. Cedera tak pengaruh karena dokter konfirmasi “little to no long-term impact”, dan data historis tunjukkan pemain seperti Murray pulih penuh dalam enam minggu.
Ini juga soal loyalitas: Kings tolak tawaran trade dari tim seperti Knicks musim panas, pilih investasi di talenta lokal. Murray, yang musim lalu tingkatkan rebound ke 5,5 per laga, bisa duet sempurna dengan Sabonis di pick-and-roll. Visi ini ambisius: dengan perpanjangan, Kings amankan core hingga 2030, beri fleksibilitas cap space untuk tambah guard seperti Malik Monk. Bagi Murray, ini motivasi—ia bilang “saya lapar bukti kontrak ini layak”. Komitmen ini tunjukkan Kings tak takut risiko; mereka bangun dinasti, bukan tim sementara.
Kesimpulan
Perpanjangan kontrak Keegan Murray meskipun cedera lutut jadi bukti komitmen Sacramento Kings pada masa depan cerah. Dari kronologi cepat keputusan, dampak skuad yang pelik tapi sementara, hingga visi jangka panjang yang solid, semuanya ceritakan tim yang percaya diri. Di usia 24, Murray punya waktu pulih dan bersinar lagi—absen awal musim cuma jeda, bukan akhir. Kings harus adaptasi pintar di bawah Brown, sementara Murray fokus rehab untuk comeback November. Musim 2025/2026 baru mulai, dan dengan talenta seperti ini, Kings siap kontend Barat. Cedera datang dan pergi, tapi komitmen seperti ini yang bikin tim abadi. Murray dan Kings? Mereka pasangan sempurna untuk cerita sukses selanjutnya.