Lakers Membuat Restrukturisasi Baru, Pecat Joey & Jesse Buss. Los Angeles Lakers baru saja mengguncang dunia basket dengan restrukturisasi besar di departemen operasi bola basket. Pada 20 November 2025, tim mengumumkan pemecatan dua eksekutif kunci: Joey Buss dan Jesse Buss, adik-adik dari gubernur tim Jeanie Buss. Keputusan ini bagian dari reorganisasi pasca-penjualan mayoritas kepemilikan ke Mark Walter seharga 10 miliar dolar, yang disetujui dewan NBA bulan lalu. Joey, berusia 41 tahun, menjabat sebagai wakil gubernur dan wakil presiden riset pengembangan, sementara Jesse, 37 tahun, sebagai direktur scouting yang memimpin strategi draft. Langkah ini tak hanya hilangkan dua anggota keluarga Buss dari front office, tapi juga libatkan pemecatan beberapa anggota staf scouting. Di tengah rekor 12-8 tim musim ini, perubahan ini sinyal era baru bagi franchise bersejarah ini. INFO TOGEL
Latar Belakang Keluarga Buss di Lakers: Lakers Membuat Restrukturisasi Baru, Pecat Joey & Jesse Buss
Keluarga Buss punya ikatan dalam dengan Lakers sejak ayah mereka, Jerry Buss, beli tim pada 1979 seharga 67,5 juta dolar. Jerry wafat 2013, tinggalkan warisan 10 gelar NBA. Jeanie ambil alih sebagai gubernur, sementara saudara laki-lakinya punya peran krusial. Joey dan Jesse gabung lebih dari satu dekade lalu, fokus scouting dan pengembangan pemain. Joey juga pernah jadi presiden South Bay Lakers, afiliasi G League. Jesse, dikenal sebagai “draft guru,” pimpin identifikasi talenta muda. Mereka bantu bawa pemain seperti Austin Reaves, Kyle Kuzma, Jordan Clarkson, Larry Nance Jr., dan Rui Hachimura—role player yang jadi pondasi tim era LeBron James. Sebelumnya, saudara sulung Jim Buss dipecat 2017 oleh Jeanie, ganti dengan Magic Johnson dan Rob Pelinka. Ini pertama kalinya operasi basket jalan tanpa putra Jerry langsung.
Alasan dan Proses Restrukturisasi: Lakers Membuat Restrukturisasi Baru, Pecat Joey & Jesse Buss
Penjualan ke Mark Walter, pemilik Dodgers, jadi pemicu utama. Kesepakatan Juni lalu final Oktober, ubah dinamika kepemilikan—Buss family pertahankan saham minoritas, tapi Walter pegang kendali. Jesse Buss ungkapkan kesenjangan dengan pemimpin tim sejak lama, tambah isu kesehatan pribadinya dua tahun terakhir. Reorganisasi ini termasuk potong staf scouting untuk efisiensi, di mana Joey dan Jesse jadi korban utama. Mereka beri tahu ESPN bahwa pemecatan efektif segera. Jeanie tetap gubernur, tapi perubahan ini bagian dari adaptasi era baru. Joey, yang juga punya Buss Sports Capital, dan Jesse rasakan akhir tak ideal, tapi pahami konteks penjualan franchise.
Dampak terhadap Tim dan Masa Depan
Pemecatan ini goyang front office, tapi tim tetap stabil di lapangan. Pelatih JJ Redick dan GM Rob Pelinka lanjutkan rencana, dengan fokus draft mendatang—area kekuatan Jesse dulu. Hilangnya perspektif keluarga Buss bisa kurangi nuansa historis, tapi Walter bawa pengalaman sukses dari Dodgers, termasuk gelar World Series. Pemain seperti Reaves, yang Joey dan Jesse bantu rekrut, tunjukkan warisan mereka. Secara luas, ini perkuat efisiensi operasi, kurangi birokrasi internal. Lakers, dengan rekor playoff konsisten, butuh front office lincah untuk saingi rival seperti Celtics. Potensi, tim rekrut eksekutif baru dari luar untuk ide segar, meski Jeanie jamin kontinuitas visi.
Kesimpulan
Restrukturisasi Lakers dengan pemecatan Joey dan Jesse Buss tandai babak transisi pasca-penjualan, akhiri dominasi keluarga Buss di operasi harian. Meski emosional—mereka sebut “terhormat” berkontribusi 20 musim—langkah ini logis di era kepemilikan baru. Warisan saudara ini, dari talenta draft hingga role player vital, tetap abadi. Bagi Lakers yang haus gelar ke-18, perubahan ini peluang reset, dengan Jeanie pegang kemudi stabil. Fans boleh campur aduk, tapi yang pasti: franchise ikonik ini siap maju, bawa semangat Jerry Buss ke generasi berikutnya.