Pelatih Denver Nuggets David Adelman dalam Strategi Tim. Kedatangan Jonas Valanciunas ke Denver Nuggets telah memicu antusiasme sekaligus rasa ingin tahu tentang bagaimana raksasa Lituania ini akan diintegrasikan ke dalam tim. Pelatih kepala Denver Nuggets, David Adelman, baru-baru ini menguraikan visinya yang jelas dan ambisius untuk peran Valanciunas, menggambarkannya sebagai point center yang akan membawa dimensi baru pada tim. BERITA LAINNYA
Penjelasan Adelman ini sendiri memberikan gambaran tentang bagaimana veteran berpengalaman ini akan melengkapi MVP dua kali Nikola Jokic dan menjaga identitas ofensif Nuggets tetap kuat.
Visi “Point Center” yang Fleksibel
Dalam penjelasannya, David Adelman ini sendiri tidak berfokus pada statistik assist Valanciunas yang terjadi di masa lalu, yang secara historis memang tidak tinggi. Sebaliknya, Adelman menekankan kemampuan Valanciunas untuk menjadi titik awal pergerakan bola dan memberikan dampak melalui kehadirannya yang dominan. “Ketika saya mengatakan ‘point center,’ maksud saya adalah seseorang yang dapat Anda mainkan di posisi tengah lapangan.
Saya tidak membayangkan dia mendapatkan rebound dan mendorong bola ke atas lapangan,” jelas Adelman. “Ini bukan tentang jumlah assist yang penting bagi saya. Ini adalah kemampuannya untuk memulai pergerakan bola melalui dampak dari siapa dia.” Konsep “point center” yang Adelman maksud berpusat pada pemanfaatan keahlian Valanciunas dalam skema half-court. Ia diharapkan dapat menjadi hub ofensif, mirip dengan bagaimana Jokic beroperasi di unit utama.
Ini berarti Valanciunas akan terlibat dalam gaya bermain five-out offense dengan dribble handoff di belakang, bermain dari elbow, dan melakukan post-up melawan lineup yang lebih kecil. Fleksibilitas Valanciunas untuk beroperasi di berbagai titik di lapangan menjadi kunci, memungkinkan Nuggets menjaga alur serangan mereka tetap cair dan tidak terduga, bahkan saat Jokic di bangku cadangan.
Melengkapi Jokic dan Mengisi Kekosongan
Adelman menyatakan bahwa Valanciunas adalah “pemain center kelas kakap bona fide selama dekade terakhir yang dapat ditempatkan di banyak posisi berbeda di seluruh lapangan.” Lebih lanjut, Adelman menarik perbandingan menarik, menyebutkan bahwa ini adalah “pertama kalinya kami memiliki center cadangan dengan skillset yang mirip dengan Nikola Jokic selain DeMarcus Cousins.”
Pernyataan ini menyoroti betapa berharganya Valanciunas bagi Nuggets, yang selama bertahun-tahun mencari center cadangan yang dapat mempertahankan filosofi ofensif tim saat Jokic beristirahat. Kedalaman di posisi center sangat krusial bagi Nuggets, yang sangat bergantung pada Jokic. Valanciunas menawarkan kehadiran fisik yang dibutuhkan di area paint, kemampuan rebound yang kuat, dan sentuhan ofensif yang dapat diandalkan.
Kemampuannya untuk mencetak poin dari post dan bermain di sekitar rim akan menjadi tambahan berharga bagi unit kedua, yang seringkali kesulitan mencari opsi serangan yang konsisten. Adelman optimis bahwa Valanciunas akan “membuat orang lain menjadi lebih baik” melalui permainannya.
Antusiasme dan Tantangan Adaptasi
Meskipun Valanciunas telah memiliki karier NBA yang panjang dan sukses, transisinya ke peran baru di Nuggets akan memerlukan adaptasi. Adelman sendiri mengakui bahwa masih terlalu dini untuk menentukan lineup spesifik yang akan bermain bersama Valanciunas, menekankan bahwa “mereka yang mendapatkan tempat-tempat ini yang akan bermain dengannya.”
Hal ini mengindikasikan adanya persaingan di dalam tim, dan Valanciunas harus membuktikan dirinya layak untuk peran sentral yang digariskan Adelman. David Adelman mengungkapkan kegembiraan luar biasa atas akuisisi Valanciunas, menyebutnya sebagai “perekrutan yang luar biasa.” Kehadiran Valanciunas diharapkan dapat memberikan fondasi yang kokoh bagi unit kedua, memungkinkan mereka untuk mempertahankan efisiensi ofensif dan kekuatan rebound tim.
Dengan visi Adelman yang jelas dan pengalaman Valanciunas yang melimpah, Nuggets berharap dapat terus menjadi kekuatan yang dominan di NBA, tidak hanya dengan kehadiran Nikola Jokic, tetapi juga dengan kedalaman dan fleksibilitas yang diberikan oleh seorang “point center” baru.
