Rajawali Medan Kenalkan Yeremia Sebagai Rekrutan Anyar. Tim basket Rajawali Medan kembali menggebrak dunia IBL dengan pengumuman rekrutan anyar mereka: Yeremia, pemain muda berbakat dari frontcourt. Pengumuman ini disampaikan melalui saluran resmi tim pada akhir pekan lalu, tepatnya Sabtu, 22 November 2025. Yeremia, yang sebelumnya sempat dikaitkan dengan Bima Perkasa Jogja, kini resmi bergabung setelah tim asal Yogyakarta memutuskan mundur dari perekrutan. Langkah ini datang di tengah persiapan musim depan, di mana Rajawali berupaya memperkuat skuad untuk naik peringkat. Sebagai satu-satunya wakil Sumatera di liga, Rajawali melihat Yeremia sebagai kepingan puzzle yang hilang di area paint. Dengan potensi besar dan catatan performa menjanjikan, kedatangannya langsung jadi buah bibir di kalangan penggemar. Apa yang membuat Yeremia begitu spesial, dan bagaimana ia bisa ubah nasib tim? Yuk, kita kupas tuntas. INFO CASINO
Latar Belakang Perekrutan: Rajawali Medan Kenalkan Yeremia Sebagai Rekrutan Anyar
Cerita Yeremia bermula dari musim lalu, saat ia tampil mencuri perhatian bersama Bima Perkasa Jogja. Sebagai salah satu dari empat rookie tim itu, Yeremia bersaing sengit dengan Paul Charles Antonio Tuhumuri, Muhammad Habibie Isminanda, dan Alfin Nur Indratama. Di antara mereka, hanya ia yang masuk nominasi Rookie of the Year IBL 2025—prestasi yang patut dibanggakan meski sempat terganggu cedera dislokasi bahu. Cedera itu membatasi partisipasinya hanya 21 laga, dengan rata-rata 14,4 menit bermain per pertandingan. Kontribusinya tetap solid: 4,0 poin dan 2,2 rebound per game. Tanpa cedera, ia berpotensi jadi rookie pertama yang main full musim. Sebelum ke Bima Perkasa, Yeremia sudah unjuk gigi di turnamen All Indonesian 2024, catat 13,5 poin, 4,5 rebound, dan 2,5 assist per laga. Prestasi ini membuatnya jadi incaran, tapi Bima Perkasa mundur, membuka jalan bagi Rajawali. Tim asal Medan ini, yang lahir dari akuisisi lisensi Evos Thunder Bogor pada 2023, memang haus akan big man andal. Rekrutan ini jadi langkah strategis untuk isi kekosongan di frontcourt.
Peran Yeremia di Skuad Rajawali: Rajawali Medan Kenalkan Yeremia Sebagai Rekrutan Anyar
Yeremia bukan sekadar tambahan nama; ia jawaban atas kelemahan Rajawali di paint area. Tim ini butuh sosok yang kuat di bawah ring, mampu bertahan sekaligus serang efektif. Dengan posisinya sebagai frontcourt player, Yeremia siap jadi pilar utama. Bayangkan: ia bisa topang pertahanan interior, rebut rebound krusial, dan buka ruang untuk rekan setim. Di musim depan, Rajawali yang musim lalu kesulitan di dasar klasemen—bahkan sempat tanpa kemenangan berturut-turut—harap bangkit lewat dimensi baru ini. Yeremia tak hanya soal statistik; energinya di lapangan bisa infeksi positif ke skuad. Pelatih tim sudah bilang, kehadirannya tambah fleksibilitas taktik, dari small-ball hingga post-up tradisional. Penggemar Sumatera, yang jarang punya idola lokal, kini punya alasan baru untuk antusias. Yeremia, dengan gaya bermain agresif tapi cerdas, bisa jadi bintang yang bawa Rajawali ke playoff.
Dampak bagi Musim Depan
Pengaruh Yeremia tak terbatas pada satu posisi; ia bisa gebrak seluruh dinamika tim. Rajawali, yang musim lalu rekrut pemain asing seperti Tyrell Corbin untuk kuatkan lini serang, kini punya keseimbangan lebih baik. Corbin dan kawan bisa fokus eksterior, sementara Yeremia urus interior. Ini kurangi beban, tingkatkan efisiensi. Bagi liga secara keseluruhan, kedatangan talenta muda seperti dia dorong kompetisi lebih ketat—terutama di wilayah timur Indonesia. Penggemar IBL, yang suka cerita underdog, bakal senang lihat Rajawali bangkit. Tapi tantangan ada: Yeremia harus atasi riwayat cedera, adaptasi cepat dengan sistem baru. Jika sukses, ia bukan cuma rekrutan anyar, tapi katalisator perubahan. Tim lain, seperti Tangerang Hawks yang baru rekrut Aymane Garudi Arip, juga gerak cepat; ini tanda persaingan memanas. Bagi Rajawali, musim depan bisa jadi titik balik, dengan Yeremia sebagai pahlawan tak terduga.
Kesimpulan
Rajawali Medan kenalkan Yeremia sebagai rekrutan anyar bukan sekadar transfer rutin; ini langkah berani untuk raih ambisi lebih tinggi. Dari rookie berpotensi di Bima Perkasa hingga big man andalan di Medan, perjalanan Yeremia penuh janji. Dengan statistik solid dan peran krusial di frontcourt, ia siap bantu tim lepas dari bayang masa lalu. Penggemar basket Indonesia, terutama di Sumatera, punya alasan baru untuk ikuti IBL musim depan. Sukses Yeremia bisa inspirasi generasi muda, buktikan bahwa peluang datang bagi yang gigih. Rajawali, dengan skuad lebih solid, kini siap terbang tinggi—seperti namanya yang berarti elang. Yang pasti, musim basket kita bakal makin seru berkat talenta seperti dia.