San Antonio Spurs Berhasil Taklukkan Dallas Mavericks. San Antonio Spurs berhasil melewati laga yang sangat sengit melawan Dallas Mavericks di NBA 2K26 Summer League dengan skor tipis 76‑69. Pertarungan basket di Thomas & Mack Center ini telah mempertemukan dua rookie unggulan NBA Draft 2025 yaitu Cooper Flagg dari Mavericks, dan Dylan Harper dari Spurs. Flagg, sebagai pemain pilihan nomor 1, mencetak 31 poin, sementara Harper, pilihan nomor 2, memberikan kontribusi yang berarti meski hanya bermain selama 20 menit. BERITA LAINNYA
Pertandingannya sendiri dimulai dengan dominasi Spurs di kuarter pertama. San antonio spurs berhasil taklukkan Dallas Mavericks dengan mencatat skor dengan selisih 21‑11, langsung memimpin sejak awal dan menegaskan keunggulan mereka. Dallas mencoba bangkit di kuarter kedua, mencetak 21 poin dibanding 12 dari Spurs, tetapi efek kuarter pembuka tetap memberikan momentum bagi San Antonio. Setelah jeda turun minum, Spurs kembali mengendalikan pertandingan lewat semangat luar biasa di kuarter ke-3 dengan skor 26‑17.
Kemudian, mereka berhasil mempertahankan jarak meski Mavericks berusaha menutup celahnya. Penampilan Cooper Flagg jadi sorotan utama Mavericks. Meski timnya kalah, Flagg tampil produktif dengan torehan 10 dari 21 tembakan yang berhasil masuk, termasuk tiga lemparan tiga angka dan juga menyumbang empat rebound. Di kubu Spurs, Dylan Harper menunjukkan bakat yang menawan. Dalam 20 menit di lapangan, ia telah menghasilkan 16 poin, 6 rebound, 2 assist, 2 steal, dan 1 blok.
Meski sempat absen dalam beberapa game awal karena cedera selangkangan, Harper kembali dan langsung memberi dampak positif. Pelatih tim Summer League Spurs, Mike Noyes, memberikan pujian atas produktivitas dan konsistensi pada performa Harper, terutama dalam aspek defensif.
Selain Harper, pemain cadangan Spurs, yaitu David Jones‑Garcia berhasil mencuri perhatian dengan 21 poin dari bangku cadangan. Keberadaan Jones‑Garcia sebagai juru gedor cadangan membantu memperkuat lini ofensif Spurs dan mulai memperlebar celah ketika Mavericks mulai mendekat.
Dylan Harper tidak hanya menyumbang angka dari ofensif saja, akan tetapi juga bermain disiplin di sisi pertahanan. Salah satu momen terbaiknya adalah ketika ia melakukan blok terhadap transisi Ryan Nembhard, menunjukkan sigapitas dan antisipasi yang makin meningkat meski ia baru memulai karier profesional. Dia pun menyatakan bahwa pertahanannya adalah pondasi yang paling penting dalam permainannya, “If you don’t play defense, you’re not going to be in the court,” ujarnya.
Sementara itu, Carter Bryant, rekan Harper, juga tampil defensif solid. Meski berjuang menemukan ritme menembak dengan 0 dari 7 tembakan pada pertandingan ini, namun Bryant masih bisa menghadirkan tekanan aktif bagi Flagg, memaksa lawan bekerja ekstra saat membawa bola. Pelatih Noyes kembali memberi feedback positif terhadap kemampuan pertahanan lini depan Spurs. Secara keseluruhan, Spurs berhasil mempertahankan keunggulan yang telah diraih sejak awal pertandingan.
Meskipun Dallas berhasil merebut kembali momentum di tengah pertandingan, nmaun mereka masih belum untuk mampu melakukan comeback penuh. Keunggulan poin yang konsisten di kuarter pembuka dan ketiga menjadi kunci kemenangan Spurs. Tak hanya kemenangan yang mengundang perhatian, tetapi juga sinyal positif dari barisan rookies Spurs. Harper dan Bryant menunjukkan potensi yang kuat di Summer League ini, baik melalui aksen ofensif maupun intensitas pertahanan.
Sementara itu, Mavericks masih menunggu titik balik performa lebih merata dari pemain top mereka selain Flagg, terutama untuk menjaga konsistensi sepanjang pertandingan. Dengan hasil ini, Spurs mencatatkan rekor 2‑0 di Las Vegas Summer League, dan selanjutnya akan menghadapi Utah Jazz. Bagi Mavericks, perjalanan mereka masih panjang, tetapi mereka tetap mampu diandalkan, terutama lewat sosok Flagg. Pertandingan ini memberikan gambaran menarik soal generasi baru NBA dan siapa saja yang bisa menjadi perhatian di musim depan.