Steph Curry Akan Bawa Warriors Juarai Gelar NBA Musim Depan. Stephen Curry, ikon Golden State Warriors, kembali membuat gebrakan dengan pernyataan berani pada 10 September 2025, bahwa ia yakin bisa membawa timnya meraih gelar NBA di musim 2025/26. Meski Warriors finis sebagai unggulan kelima di Wilayah Barat musim lalu dan tersingkir di semifinal konferensi oleh Denver Nuggets, optimisme Curry tidak main-main. Dengan usia 37 tahun, Curry tetap menjadi salah satu pemain terbaik dunia, dan keyakinannya ini memicu antusiasme penggemar. Apa yang membuatnya begitu percaya diri, dan tantangan apa yang harus dihadapi Warriors untuk mewujudkan ambisi tersebut? BERITA TOGEL
Siapakah Itu Pemain Basket Steph Curry
Stephen Curry, lahir di Akron, Ohio, pada 14 Maret 1988, adalah point guard yang merevolusi bola basket modern dengan tembakan tiga poinnya yang fenomenal. Dipilih sebagai pick ketujuh oleh Warriors pada NBA Draft 2009, Curry telah memenangkan empat gelar NBA (2015, 2017, 2018, 2022), dua kali gelar MVP (2015, 2016), dan menjadi MVP Final 2022. Dikenal sebagai “Chef Curry,” ia memegang rekor NBA untuk tembakan tiga poin terbanyak sepanjang masa, dengan lebih dari 3.700 tembakan hingga Oktober 2025. Musim lalu, Curry mencatatkan rata-rata 25,5 poin, 6,3 assist, dan 42,7% akurasi tembakan tiga poin, membuktikan bahwa ia tetap elit meski mendekati akhir kariernya. Bersama Klay Thompson (kini di Dallas) dan Draymond Green, Curry membentuk dinasti Warriors yang mendominasi NBA selama satu dekade.
Apa yang Membuat Steph Curry Pede Untuk Sebutkan Hal Tersebut
Keyakinan Curry didasarkan pada beberapa faktor. Pertama, performa individunya tetap luar biasa. Di musim 2024/25, ia mencetak 50 poin dalam kemenangan melawan Boston Celtics dan memimpin liga dengan 5,1 tembakan tiga poin per game. Kedua, Warriors melakukan perubahan signifikan di luar musim. Mereka mendatangkan Dennis Schröder dari Nets untuk memperkuat second unit dan Buddy Hield untuk mengisi kekosongan tembakan tiga poin pasca-kepergian Klay Thompson. Tambahan rookie Jonathan Kuminga, yang kini rata-rata mencetak 16,1 poin, juga memberikan dimensi baru di lini depan.
Ketiga, pelatih Steve Kerr, yang baru saja memperpanjang kontrak hingga 2027, terus menyempurnakan sistem small-ball yang mengandalkan kecepatan dan tembakan jarak jauh, cocok dengan gaya Curry. Kemenangan Warriors atas Denver Nuggets di laga pramusim pada 8 Oktober 2025, di mana Curry mencetak 32 poin, menjadi bukti bahwa tim ini masih bisa mengalahkan tim elit. Curry juga menyebutkan chemistry tim yang semakin solid, terutama dengan Draymond Green yang kembali dari skorsing dan menunjukkan performa defensif terbaiknya. “Kami punya semua yang dibutuhkan untuk juara. Tinggal soal eksekusi,” ujar Curry dalam wawancara di The Athletic.
Tantangan Warriors Jika Ingin Mejuarai Gelar NBA
Meski optimisme Curry membara, Warriors menghadapi tantangan besar. Pertama, persaingan di Wilayah Barat sangat ketat. Denver Nuggets, dengan Nikola Jokic yang masih dalam performa MVP, dan Oklahoma City Thunder, yang dipimpin Shai Gilgeous-Alexander, menjadi ancaman utama. Los Angeles Lakers, dengan Luka Doncic dan Anthony Davis, juga menambah panas persaingan. Kedua, usia inti tim Warriors—Curry (37), Green (35), dan Schröder (32)—membuat mereka rentan terhadap kelelahan dan cedera, terutama di playoff yang intens. Musim lalu, Curry absen 10 pertandingan karena masalah pergelangan kaki, dan menjaga kebugarannya akan krusial.
Ketiga, kedalaman skuad Warriors masih dipertanyakan. Meski Hield dan Schröder menambah opsi serangan, kepergian Klay Thompson melemahkan pengalaman di laga besar. Pemain muda seperti Kuminga dan Trayce Jackson-Davis harus bisa tampil konsisten di bawah tekanan. Terakhir, Warriors perlu meningkatkan pertahanan di paint, di mana mereka kebobolan rata-rata 46 poin per game musim lalu, peringkat 18 di liga. Menghadapi center dominan seperti Jokic atau Wembanyama akan menjadi ujian berat. Laga pembuka melawan Phoenix Suns pada 23 Oktober 2025 akan menjadi indikator awal kemampuan Warriors bersaing di level tertinggi.
Kesimpulan: Steph Curry Akan Bawa Warriors Juarai Gelar NBA Musim Depan
Pernyataan Steph Curry bahwa ia akan membawa Golden State Warriors juara NBA musim 2025/26 mencerminkan kepercayaan diri yang didukung performa individu dan perubahan strategis tim. Dengan tambahan pemain seperti Schröder dan Hield, serta sistem Steve Kerr yang terbukti, Warriors punya fondasi kuat untuk bersaing. Namun, tantangan seperti persaingan ketat, usia pemain inti, dan kelemahan defensif tidak bisa dianggap remeh. Jika Curry bisa tetap sehat dan pemain muda seperti Kuminga melangkah ke level berikutnya, Warriors berpeluang mengulang kejayaan mereka. Penggemar kini menantikan apakah “Chef Curry” bisa memasak keajaiban lagi dan membawa trofi kelima ke San Francisco.