Teknik Rebound Dalam Basket yang Harus Dikuasai

teknik-rebound-dalam-basket-yang-harus-dikuasai

Teknik Rebound Dalam Basket yang Harus Dikuasai. Rebound adalah keterampilan kunci dalam bola basket yang bisa mengubah jalannya pertandingan. Dengan menguasai rebound, pemain dapat mengamankan bola setelah tembakan gagal, memberikan tim kesempatan kedua untuk menyerang atau mencegah lawan mencetak poin. Pemain seperti Dennis Rodman atau Nikola Jokić dikenal sebagai raja rebound karena kombinasi teknik, posisi, dan insting mereka. Bagi pemula, rebound bukan hanya soal lompatan tinggi, tetapi juga strategi dan ketepatan waktu. Artikel ini akan membahas tiga teknik penting untuk menguasai rebound: posisi tubuh yang tepat, melatih timing lompatan, dan teknik boxing out. Dengan latihan ini, Anda bisa menjadi pemain yang dominan di bawah ring. BERITA BOLA

Posisi Tubuh yang Tepat: Teknik Rebound Dalam Basket yang Harus Dikuasai
Posisi tubuh yang baik adalah fondasi untuk sukses dalam rebound. Saat tembakan dilepaskan, segera cari posisi strategis di dekat ring, idealnya antara lawan dan keranjang. Jaga tubuh rendah dengan lutut ditekuk, kaki selebar bahu, dan lengan siap untuk bergerak. Pandangan harus fokus pada bola untuk memprediksi lintasannya. Latihan sederhana adalah berdiri di area paint (zona dekat ring) dan minta rekan menembak dari berbagai sudut. Tanpa melompat, latih diri untuk bergerak cepat ke posisi terbaik berdasarkan arah tembakan. Ulangi 10-15 kali per sesi, fokus pada keseimbangan dan penempatan tubuh. Latihan ini membantu membangun kebiasaan menemukan posisi ideal untuk merebut bola yang memantul dari ring atau papan.

Melatih Timing Lompatan
Timing adalah elemen krusial dalam rebound karena menentukan apakah Anda bisa mengamankan bola di titik tertinggi. Untuk melatih timing, fokus pada membaca lintasan bola dan melompat tepat saat bola memantul dari ring. Mulailah dengan latihan sederhana: minta rekan menembak bola ke papan pantul dari jarak 3-5 meter, lalu lompat untuk menangkap bola di udara. Gunakan kedua tangan untuk menangkap bola dengan kuat, lalu mendarat dengan keseimbangan. Lakukan 12-15 repetisi per sesi, variasikan sudut tembakan untuk mensimulasikan situasi nyata. Untuk menambah tantangan, coba lompat dengan satu kaki tumpu untuk melatih daya ledak. Latihan ini meningkatkan kemampuan Anda untuk melompat di waktu yang tepat dan mengamankan bola sebelum lawan.

Teknik Boxing Out
Boxing out adalah teknik untuk memblokir lawan agar tidak mendapat posisi rebound yang baik. Saat tembakan dilepaskan, segera putar tubuh untuk menghadap lawan, jaga tubuh rendah, dan gunakan bokong serta lengan untuk menahan lawan tanpa mendorong secara ilegal. Setelah memblokir lawan, cari bola dan lompat untuk merebutnya. Latihan efektif adalah simulasi 2 lawan 2 di bawah ring: satu pemain menembak, sementara Anda berlatih boxing out terhadap lawan dan merebut bola. Fokus pada kontak fisik yang legal dan penempatan tubuh untuk menjaga lawan tetap di belakang Anda. Ulangi 10-12 kali per sesi, bergantian peran sebagai penyerang dan pembela. Latihan ini melatih kekuatan fisik dan insting untuk mendominasi area rebound.

Kesimpulan: Teknik Rebound Dalam Basket yang Harus Dikuasai
Menguasai rebound dalam bola basket membutuhkan kombinasi posisi, timing, dan strategi fisik. Dengan fokus pada posisi tubuh yang tepat, melatih timing lompatan, dan menguasai teknik boxing out, pemain bisa menjadi ancaman di bawah ring, baik dalam serangan maupun pertahanan. Konsistensi dalam latihan dan perhatian pada detail adalah kunci untuk meningkatkan kemampuan rebound. Rebound bukan hanya soal tinggi badan, tetapi tentang kecerdasan dan kerja keras di lapangan. Ambil bola, ajak rekan untuk berlatih, dan mulailah mendominasi area bawah ring. Dengan dedikasi, Anda bisa menjadi pemain rebound yang diandalkan tim, membantu menciptakan peluang dan mencegah poin lawan!

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *