Analisis Gaya Bermain Golden State Warriors. Golden State Warriors (GSW) telah menjadi salah satu tim dominan dalam satu dekade terakhir di NBA. Kesuksesan mereka tidak lepas dari gaya bermain basket yang revolusioner, yang mengandalkan tembakan tiga angka, pergerakan bola cepat (ball movement), dan pertahanan yang sangat solid.
Namun, seiring dengan bertambahnya usia Stephen Curry dan Klay Thompson yaitu dua pemain inti yang dijuluki sebagai “Splash Brothers” dan kali ini pertanyaan besar muncul, apakah duo ini masih menjadi andalan utama Golden State Warriors, atau apakah tim ini sudah mulai bertransformasi?
Gaya Bermain Warriors Era Keemasan
Di bawah pelatih Steve Kerr, Warriors mengusung sistem pace and space, yang memprioritaskan:
- Tembakan tiga angka – Splash Brothers menjadi pelopor efisiensi tembakan jarak jauh.
- Ball movement – Warriors dikenal dengan assist tinggi dan minim isolasi.
- Switch defense – Kemampuan bertahan yang fleksibel, terutama dengan Draymond Green sebagai anchor.
Pada masa kejayaan mereka (2015-2019), Warriors memenangkan tiga gelar NBA berkat kombinasi mematikan antara Curry, Thompson, Green, dan Kevin Durant. Namun, setelah Durant hengkang dan Thompson mengalami cedera serius, gaya bermain Warriors sempat kehilangan momentum.
Perubahan Strategi Pasca-Cedera Klay Thompson: Analisis Gaya Bermain Golden State Warriors
Klay Thompson absen selama dua musim penuh (2020-2022) karena cedera ACL dan Achilles.
Selama periode ini, Warriors lebih mengandalkan:
- Stephen Curry sebagai scorer utama – Curry bahkan memenangkan gelar scoring leader di musim 2020-21.
- Kemunculan Jordan Poole – Poole menjadi secondary scorer, meski konsistensinya dipertanyakan.
- Peran besar Draymond Green – Meski bukan scorer, Green tetap vital dalam playmaking dan defense.
Ketika Thompson kembali di musim 2021-22 NBA, Golden State Warriors berhasil menjuarai NBA lagi. Namun, performanya tidak lagi se-dominan dulu. Akurasi tiga-angka Thompson turun dari sekitar 41-42% menjadi 38-40%, dan kecepatan lateralnya berkurang, memengaruhi pertahanannya.
Splash Brothers di Musim 2023-24: Masih Dominan?
Warriors tetap mengandalkan Curry, dengan rata-rata 26-28 poin dan efisiensi tiga angka di atas 40%. Namun, Thompson sudah tidak lagi menjadi second option. Beberapa perubahan yang terlihat:
- Peningkatan Peran Andrew Wiggins & Jonathan Kuminga – Wiggins menjadi scorer penting, sementara Kuminga berkembang sebagai penetrator.
- Kontribusi Chris Paul – Meski sudah tua, Paul membawa stabilitas di playmaking dan mid-range game.
- Kurangnya Ketergantungan pada Tembakan 3 – Warriors kini lebih banyak memainkan pick-and-roll dan isolasi, berbeda dengan gaya “motion offense” mereka dulu.
Thompson ini sendiri masih menjadi shooter yang sangat berbahaya untuk tim lawan, tetapi perannya bergeser ke sixth man di beberapa momen. Steve Kerr mencoba berbagai lineup, termasuk memainkan lineup kecil dengan Green di center atau lineup besar dengan Trayce Jackson-Davis.
Masa Depan Warriors: Transisi atau Tetap Mengandalkan Splash Brothers?
Warriors berada di persimpangan jalan:
- Jika tetap mempertahankan Splash Brothers, mereka perlu mencari scorer muda untuk mengurangi beban Curry dan Thompson.
- Jika ingin rebuild, mereka mungkin harus mempertimbangkan trading Thompson atau Green untuk mendapatkan aset muda.
- Satu hal yang pasti: Stephen Curry masih menjadi jantung tim. Selama Curry bermain di level elite, Warriors tetap kompetitif. Namun, ketergantungan pada Splash Brothers sudah tidak lagi mutlak seperti dulu.
Kesimpulan: Analisis Gaya Bermain Golden State Warriors
Golden State Warriors adalah salah satu tim NBA yang masih memiliki DNA three-point shooting dan team basketball, akan tetapi mereka sedang dalam fase transisi. Splash Brothers tetap penting, tetapi bukan satu-satunya andalan. Dengan berkembangnya pemain muda seperti Kuminga dan Moody, serta kehadiran veteran seperti Chris Paul, gaya bermain Warriors yang semakin beragam.
Masa keemasan “Splash Brothers-centric offense” mungkin sudah berlalu, akan tetapi warisannya tetap hidup dalam setiap tembakan Curry dan Thompson. Tantangan terbesar Warriors sekarang adalah menyeimbangkan antara memaksimalkan sisa prime Curry dan membangun masa depan.