Chicago Bulls Tim Terhebat Dimasanya. Chicago bulls merupakan salah satu tim legenda yang ada di NBA, tim yang sangat mengerikan dan mendominasi di era tahun 1990-an. Di bawah pimpinan Michael Jordan, Bulls berhasil menjuari NBA sebanyak 6 kali dalam kurun waktu 8 tahun, membuat Bulls menjadi tim yang membuat sejarah dan dihormati oleh tim-tim yang ada di NBA.
Awal Kejayaan Bulls
Chicago Bulls di tahun 1984, memilih Michael Jordan pada NBA Draft Pick dengan urutan pertama. Jordan dikenal sebagai pemain yang sangat luar biasa dan mendominasi lapangan dengan kekuatan pencetak point yang tidak bisa dihentikan segera membuktikan kehebatannya di NBA dan mampu menjadi bintang di NBA. Sayangnya, meskipun dengan adanya Jordan, Bulls masih belum bisa menjuari NBA. Mereka masih membutuhkan lebih dari pemain bintang untuk menjuarai NBA.
Phil Jackson dan Triangle Offense
Di tahun 1989, Chicago bulls merekrut Phil Jackson sebagai pelatih kepala dari tim mereka. Jackson membuat cara bermain yang dikenal dengan nama “The Triangle Offense”. Dimana tim berfokus pada kerja sama tim, pergerakan bola yang lebih efesien, dan memanfaatkan seluruh potensi pemain yang ada di tim. Cara bermain ini terbukti sangat efektif dan efesien, membuat Bulls menjadi tim yang terorgansir dan berbahaya di lapangan. Dengan adanya jackson sebagai pelatih kepala mereka, Bulls menjadi tim yang lebih hebat dan solid, melalui Jordan sebagai Penyerang utama mereka, dan Scottie Pippen sebagai punggung pertahanan tim.
Duet Mematikan Michael Jordan dan Scottie Pippen
Scottie pippen, meskipun tidak seterkenal Jordan. Merupakan salah satu pemain yang sangat luar biasa dalam mencapai kesuksesaan untuk Chicago Bulls. Kemampuan Pippen dalam pertahanan sangat luar biasa dan Pippen juga bisa bermain sebagai playmaker, membuatnya menjadi duet yang mematikan dengan Jordan. Keduanya membentuk chemistry yang tidak bisa dihentikan, maupun disisi ofensin dan defensif. Dengan keberadaan Pippen sebagai pemain yang serba bisa ini menutupi kekurangan Bulls dan menciptakan keseimbangan untuk Bulls, yang membuat tim lain sulit mengatasinya.
Dominasi dimulai
Di tahun 1991, Bulls akhirnya berhasil mengangkat piala pertama mereka di NBA setelah menang melawan Los Angeles Lakers di final. Michael Jordan ditunjuk sebagai MVP final dengan menampilkan permainan yang luar biasa. Kemenangan ini bukan hanya piala pertama mereka, tapi juga membuat mereka sebagai tim yang sangat kuat dan dihormati. Di tahun berikutnya, Bulls masih menjuari NBA dengan mengalahkan Portland Trail Blazer di final. Jordan bermain dengan sangat hebat dan membuat “The Shurg Game”, dimana Jordan mencetak 6 tembakan 3-point berturut-turut, membuktikan bahwa dirinya adalah pemain basket yang sulit untuk di hentikan.
Keberhasilan Bulls Berlanjut
Kesuksesannya masih lanjut di tahun berikutnya, yaitu di Tahun 1993. Dengan ini Bulls telah menjuari NBA sebanyak 3 kali berturut-turut. Meskipun dengan keterpurukan Jordan yang mempunyai tragedi pribadi dengan kematian ayahnya, James Raymond Jordan Sr, dia tetap menampilkan permainan yang sangat luar biasa. Namun, ditahun berikutnya, Jordan memilih untuk pensiun dari basket dan mencoba untuk membuat karir di dunia baseball. Meskipun dengan keluarnya Michael Jordan, Bulls masih kuat dan terus bersaing di level yang tinggi.
Kembalinya Michael Jordan
Jordan kembali ke NBA pada tahun 1995, di musim 1995-1996, Akhirnya Bulls kembali menjadi tim yang menjuarai final NBA. Mereka membuat rekor dengan 72 kemenangan dan 10 kekalahan, membuat Bulls menjadi tim terbaik saat itu. Dengan kembalinya Michael Jordan, Chicago Bulls kembali meraih gelar juara NBA mereka yang keempat setelah mengalahkan Seattle SuperSonics di final.
Gelar Terakhir Chicago Bulls
Tidak hanya menjuari NBA di tahun 1996, Bulls tetap menjuarai dan berhasil mempertahankan gelar mereka di tahun 1997, dan 1998. Di final NBA 1997, mereka berhasil mengalahkan Utah Jazz di babak final. Setelah itu, di tahun berikutnya yaitu tahun 1998, Bulls kembali mengalahkan Utah Jazz. Bulls meraih enam kejuaraan dalam delapan musim. Jordan kembali menjadi MVP, membuat dirinya menjadi pemain terhebat sepanjang masa NBA.
