Warriors Berhasil Kalahkan Lakers di Laga Awal NBA. Malam pembuka musim NBA 2025/26 di Crypto.com Arena berubah jadi pesta bagi Golden State Warriors saat mereka tumbangkan Los Angeles Lakers dengan skor 119-109 pada 21 Oktober. Kemenangan tandang ini, tanpa kehadiran LeBron James yang absen karena manajemen cedera, langsung jadi pernyataan keras dari skuad Steve Kerr yang tambah kekuatan musim panas lalu. Jimmy Butler, tambahan anyar dari tim pantai timur, cetak 28 poin dengan pertahanan ganas, sementara Stephen Curry tambah 27 poin termasuk lima triple—mereka berdua jadi duet maut yang robek pertahanan Lakers. Di sisi lain, Luka Dončić tampil heroik dengan 43 poin untuk tuan rumah, tapi tak cukup tebus kekalahan. Ini laga pertama musim yang langsung panas, dengan Warriors unggul penguasaan bola 55 persen dan run krusial 16-4 di quarter ketiga yang ubah momentum. Bagi fans, ini awal manis bagi Warriors yang finis keenam Barat musim lalu, sementara Lakers harus cepat adaptasi tanpa LeBron. Kerr sebut kemenangan ini “start yang kami butuh”, di tengah jadwal padat yang menyusul. Musim baru dimulai dengan nada tinggi, dan cerita rivalitas pantai barat ini baru permulaan. INFO CASINO
Run Krusial Warriors di Babak Pertama: Warriors Berhasil Kalahkan Lakers di Laga Awal NBA
Warriors mulai lambat, tertinggal delapan poin di akhir quarter pertama berkat serangan cepat Dončić yang ciptakan 12 poin awal. Tapi di quarter kedua, Curry dan Butler ambil alih: Curry triple dari sudut yang paksa timeout, diikuti steal Butler yang berujung dunk Andrew Wiggins. Mereka tutup babak dengan unggul lima poin, 58-53, berkat pertahanan switch yang redam pick-and-roll Lakers. Statistik tunjukkan Warriors unggul assist 15-10 di paruh pertama, dengan Curry 3-dari-5 dari jarak jauh. Ini fondasi taktik Kerr: transisi cepat yang manfaatkan kecepatan Jonathan Kuminga dari bangku. Lakers sempat balas lewat drive Dončić, tapi turnover mereka naik jadi enam—kesalahan kecil yang Warriors eksploitasi. Quarter ketiga jadi puncak: run 16-4 dalam enam menit, dipicu oleh block Gary Payton II pada Austin Reaves, diikuti fast-break layup Butler. Warriors unggul 20 poin di puncak, ciptakan defisit yang Lakers tak pernah samai. Ini bukti kedalaman skuad: bench Warriors cetak 42 poin paruh pertama, bandingkan 28 dari Lakers. Kerr bilang pasca-laga, “Kami main seperti tim yang lapar setelah offseason panjang.”
Kontribusi Duet Curry-Butler yang Mematikan: Warriors Berhasil Kalahkan Lakers di Laga Awal NBA
Stephen Curry dan Jimmy Butler jadi jantung kemenangan, gabungkan skill shooting Curry dengan grit Butler yang tak kenal lelah. Curry, di usia 37 tahun, tampil seperti prime: 27 poin dari 9-dari-16 tembakan, termasuk clutch triple di menit ke-10 quarter keempat yang amankan unggul 10 poin. Ia ciptakan enam assist, termasuk no-look pass ke Kuminga untuk dunk—visi passingnya bikin Warriors fluid, dengan 52 persen tembakan tim saat ia pegang bola. Butler, debut musim di Warriors, tambah 28 poin enam rebound empat steal; ia menang 80 persen isolasi lawan Anthony Davis, paksa Lakers double-team yang buka ruang untuk Curry. Duet ini mirip era Durant dulu, tapi lebih seimbang: Butler pertahankan dengan 12 poin di paint, sementara Curry hantam dari perimeter. Wiggins tambah 18 poin, tapi Curry-Butler yang ciptakan 20 peluang kedua lewat hustle. Lakers coba lawan dengan Dončić’s step-back, tapi switch Butler pada Luka kurangi efisiensi Dončić jadi 42 persen di babak kedua. Ini tambahan Butler yang langsung beri dampak—ia bilang, “Saya datang untuk menang, dan malam ini terasa pas.” Warriors kini punya senjata ganda yang bisa ubah laga kapan saja.
Kekalahan Lakers: Luka Heroik Tapi Tanpa LeBron
Lakers punya Luka Dončić yang cetak 43 poin dari 15-dari-28 tembakan, termasuk 20 di quarter keempat saat coba comeback. Drive-nya melewati Draymond Green ciptakan 10 poin mudah, plus assist ke Reaves untuk triple—ia hampir samakan skor di menit ke-3 akhir, tapi miss free throw biarkan Warriors lepas. Tanpa LeBron, beban Luka naik: ia main 42 menit tanpa istirahat panjang, lari 3 km lebih dari rata-rata, tapi turnover lima kali karena tekanan ganda Warriors. Anthony Davis tambah 22 poin 10 rebound, tapi foul trouble di quarter ketiga kurangi dominasinya di paint—ia cuma blok dua tembakan, bandingkan 12 musim lalu. Reaves dan Green kontribusi 15 poin masing-masing, tapi bench Lakers lemah: cuma 25 poin total, kontras dengan kedalaman Warriors. Pelatih JJ Redick soroti adaptasi: “Luka beri segalanya, tapi kami butuh lebih banyak dari yang lain tanpa LeBron.” Ini start buruk bagi Lakers yang tambah Luka musim panas, finis ketujuh Barat musim lalu—mereka unggul rebound 48-42, tapi kalah transisi 18-12. Kekalahan ini pelajaran: tanpa LeBron, skuad harus lebih kolektif, terutama jelang laga lawan Clippers pekan depan.
Kesimpulan
Kemenangan Warriors atas Lakers di laga awal musim adalah obat mujarab bagi skuad Steve Kerr yang haus gelar lagi. Dari run quarter ketiga hingga duet Curry-Butler yang mematikan, mereka tunjukkan kedalaman yang bikin Barat gentar. Lakers, meski punya Luka heroik, harus cepat atasi absen LeBron dan bangun chemistry. Musim 2025/26 baru dimulai, tapi malam 21 Oktober ini janji rivalitas sengit—Warriors siap incar podium Barat, sementara Lakers cari identitas baru. Fans pantai barat sudah siap begadang; cerita ini baru babak satu, dan akhir pekan depan bakal lebih panas lagi.